Lentera 24.com | LANGSA -- Trobosan yang dilakukan oleh Hj. Pentiana, S.Ag.M.Pd selaku Kepala Sekolah MIN 2 (Min pilot) Langsa dalam mengelo...
Lentera24.com | LANGSA -- Trobosan yang dilakukan oleh Hj. Pentiana, S.Ag.M.Pd selaku Kepala Sekolah MIN 2 (Min pilot) Langsa dalam mengelola sampah dan membentuk Bank Sampah sungguh sangat luar biasa.
Hal tersebut dibuktikan pada saat menggelar Loncing Bang Sampah di halaman MIN 2 Langsa pada hari Sabtu (12/1).
Kepada media ini Hj. Pentiana, S.Ag.M.Pd mengatakan bahwa, wacana Bank Sampah ini kita buat disamping menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan anak-anak bisa jajan dengan uang sampah, kita juga menanamkan di hati anak-anak sejak dini jiwa kewirausahaan.
"Kita juga sangat berharap anak-anak ini bisa memiliki jiwa mandiri dan peduli lingkungan, karena di dalam lingkungan yang bersih akan melahirkan jiwa-jiwa yang bersih juga", tutupnya.
Sementara itu Meneger Bank Sampah Supriyantoni, S.Pd.I menambahkan, Bank Sampah ini nantinya akan menampung semua sampah yang non organik. Dan natinya anak-anak yang mengumpul sampah akan kita beri koin atau kupon sesuai banyak sampah yang diperoleh.
"Kupon yang diterima anak-anak bisa dibelanjakan ke kantin sekolah setiap harinya. Karena sampah non organik di lingkungan sekolah ini setiap harinya mencapai 50 kg. Dengan adanya Bank Sampah ini kita juga berharap anak-anak memiliki jiwa mandiri dan jiwa menabung. Pasalnya hasil penukaran sampah yang dikumpulkan boleh diambil setiap hari, seminggu sekali juga sebulan sekali", imbuhnya.
Loncing bank sampah MIN 2 Langsa turut dihadiri oleh Kemenag Langsa yang diwakili oleh Kasi Pesdis Islan, SAg,MA. Walikota Langsa diwakili oleh Asissten II Drs. H. Abdullag Gade M.pd.Komite Sekolah, Perwakilan dari Polres Langsa Iptu Raja Bangsawan dan Danramil Kota Langsa serta wali murid MIN 2 Langsa. [] L24-007 (Roby Sinaga)
Hal tersebut dibuktikan pada saat menggelar Loncing Bang Sampah di halaman MIN 2 Langsa pada hari Sabtu (12/1).
Kepada media ini Hj. Pentiana, S.Ag.M.Pd mengatakan bahwa, wacana Bank Sampah ini kita buat disamping menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan anak-anak bisa jajan dengan uang sampah, kita juga menanamkan di hati anak-anak sejak dini jiwa kewirausahaan.
"Kita juga sangat berharap anak-anak ini bisa memiliki jiwa mandiri dan peduli lingkungan, karena di dalam lingkungan yang bersih akan melahirkan jiwa-jiwa yang bersih juga", tutupnya.
Sementara itu Meneger Bank Sampah Supriyantoni, S.Pd.I menambahkan, Bank Sampah ini nantinya akan menampung semua sampah yang non organik. Dan natinya anak-anak yang mengumpul sampah akan kita beri koin atau kupon sesuai banyak sampah yang diperoleh.
"Kupon yang diterima anak-anak bisa dibelanjakan ke kantin sekolah setiap harinya. Karena sampah non organik di lingkungan sekolah ini setiap harinya mencapai 50 kg. Dengan adanya Bank Sampah ini kita juga berharap anak-anak memiliki jiwa mandiri dan jiwa menabung. Pasalnya hasil penukaran sampah yang dikumpulkan boleh diambil setiap hari, seminggu sekali juga sebulan sekali", imbuhnya.
Loncing bank sampah MIN 2 Langsa turut dihadiri oleh Kemenag Langsa yang diwakili oleh Kasi Pesdis Islan, SAg,MA. Walikota Langsa diwakili oleh Asissten II Drs. H. Abdullag Gade M.pd.Komite Sekolah, Perwakilan dari Polres Langsa Iptu Raja Bangsawan dan Danramil Kota Langsa serta wali murid MIN 2 Langsa. [] L24-007 (Roby Sinaga)
