HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Gagal Audiensi Wartawan dengan Kadis PUPR Subulussaam

Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Sejumlah wartawan Kota Subulussalam yang hendak beraudiensi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumah...

Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Sejumlah wartawan Kota Subulussalam yang hendak beraudiensi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Subulussalam, Selasa (8/1) gagal. Padahal antara sejumlah wartawan dengan Kadis PUPR sudah bertemu di kantor setempat. 

Foto : Pertemuan Sejumlah wartawan dengan unsur dinas PUPR Kota Subulussalam, Selasa (2/1) pekan lalu
Pasalnya, Kadis Edy Muftizar didampingi sekretaris, Zulkarnaen hanya meminta perwakilan saja ditolak wartawan. Beberapa hari sebelumnya, melalui sekreraris Zulkarnaen sejumlah wartawan di sana, seperti Muhlis Gayo dan Pundeh Sinaga berulang berkomunikasi dengan Zulkarnaen karena ingin menemui kadis PUPR.

"Sebelumnya melalui sekretaris kita sudah meminta difasilitasi bertemu dengan Kadis PUPR tapi karena kadis masih berada di Banda Aceh harus ditunda," jelas Pundeh Sinaga usai gagal beraudiensi di sana. 

Diketahui, latar belakang sejumlah wartawan hendak bertemu Kadis PUPR menyusul postingan akun media sosial Muhlis Gayo, Selasa (2/1) ditulis 'Oknum PNS Pemko Sulussalam Angkuh dan tidak bertanggungjawab mulutnya asal ngomong dan tidak punya etika sepertinya tidak berpendidikan hal ini terungkap dan diketahui di Dinas PUPR ada seorang oknum PNS yang menjabat selaku bendara berinisial ER dengan lantang mulutnya bicara saat ditangih salah satu iuran dengn jawaban tak masuk akal sehat. "uang sudah habis klo tidak percaya minta sama dinas keuangan lebih tepatnya minta sama (red: menyebut satu institusi)" kata sumber yg dipercaya.#luarbiasa. 

Menyusul kejadian itu, telah dilaksanakan  pertemuan antara sejumlah wartawan dengan ER dan Sekretaris PUPR, Zulkarnaen karena Kadis PUPR dikabarkan sedang berada di banda Aceh. Zulkarnaen diminta secepatnya memediasi pertemuan antara wartawan dengan Kadis PUPR. "Gagal beraudiensi karena Kadis PUPR minta satu orang saja perwakilan, kita tidak terima," terang Muhlis, Rabu (9/1) pastikan bubarkan diri setelah tidak ada kesepakatan. [] L24-013 (Khairul)