Lentera 24.com | LANGSA -- Sejumlah musisi gaek yang tergabung dalam Forum Seniman Kota Langsa menggelar lomba lagu perjuangan sekaligus sil...
Lentera24.com | LANGSA -- Sejumlah musisi gaek yang tergabung dalam Forum Seniman Kota Langsa menggelar lomba lagu perjuangan sekaligus silaturrahmi antar seniman dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun 2018, di Strom Cafe Langsa, Minggu (11/11).
Ketua Panitia, Ramli Naim menyebut kegiatan lomba lagu perjuangan itu, khusus untuk para musisi lawas di Kota Langsa dan sekitarnya.
"Ini merupakan cara kita sebagai seniman mengenang jasa pahlawan. Selain itu, ajang ini sekaligus silaturrahmi diatara seluruh seniman lintas generasi," tutur Ramli.
Disebutkan, peserta lomba lagu perjuangan atau pop singer meliputi kisaran usia 35 tahun ke atas. Terdapat peserta dari perwakilan instansi pemerintah, BUMN maupun seniman secara perseorangan.
Peserta yang berhasil meraih juara mendapatkan tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan. Dimana, para peserta membawa lagu perjuangan dari berbagai genre musik, seperti pop, keroncong, jazz, rock maupun dangdut.
"Juara satu uang pembinaan Rp 1 juta rupiah, juara II Rp 750 ribu, juara tiga Rp 500 ribu rupiah. Kami berterima kasih kepada Walikota Langsa atas dukungannya memberikan tropi kepada para pemenang," ujar Ramli Naim.
Momentum kegiatan, lanjut dia, adalah hari Pahlawan. Untuk itu, sajian materinya juga disesuaikan. Harapannya, tambah dia, bisa merajut silaturrahmi sesama seniman dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara, salah seorang seniman lawas Kota Langsa yang acap malang-melintang di kancah nasional, Teja Leli Anggraini mengatakan, panitia juga menyerahkan uang kasih sayang untuk seniman Kota Langsa yang sedang berjuang melawan sakit yang diderita.
Selain itu, diberikan apresiasi kepada sejawat seniman yang telah berusia senja. "Terdapat sembilan orang sejawat kami yang sakit dan sudah berusia senja, kita berikan apresiasi dan sekedar uang kasih sayang," sebutnya.
Kedepan, kata Leli, pihaknya akan menggelar kegiatan lain dalam rangka mendorong tumbuh dan berkembangnya geliat berkesenian di Kota Langsa.
"Kita harapkan lewat kegiatan seperti ini bisa merangsang semangat kembali seniman lawas dalam berkesenian, selain bisa bersilaturrahmi," ucap musisi serba bisa ini.
"Hari Pahlawan kita jadikan momentum untuk mencintai bangsa dan negara lewat karya-kaya seni. Kita mengajak generasi muda untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan NKRI tercinta," tambah Teja Leli Anggraini.
Dalam kegiatan tersebut, tampak Sekretaris Daerah Aceh Tamiang, Razuardi Essex, Wakil Ketua DPRK Langsa, Faisal AMd, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Langsa, Maimun Sapta serta sejumlah seniman lainnya. [] L24-004 (Razzaq)
Ketua Panitia, Ramli Naim menyebut kegiatan lomba lagu perjuangan itu, khusus untuk para musisi lawas di Kota Langsa dan sekitarnya.
"Ini merupakan cara kita sebagai seniman mengenang jasa pahlawan. Selain itu, ajang ini sekaligus silaturrahmi diatara seluruh seniman lintas generasi," tutur Ramli.
Disebutkan, peserta lomba lagu perjuangan atau pop singer meliputi kisaran usia 35 tahun ke atas. Terdapat peserta dari perwakilan instansi pemerintah, BUMN maupun seniman secara perseorangan.
Peserta yang berhasil meraih juara mendapatkan tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan. Dimana, para peserta membawa lagu perjuangan dari berbagai genre musik, seperti pop, keroncong, jazz, rock maupun dangdut.
"Juara satu uang pembinaan Rp 1 juta rupiah, juara II Rp 750 ribu, juara tiga Rp 500 ribu rupiah. Kami berterima kasih kepada Walikota Langsa atas dukungannya memberikan tropi kepada para pemenang," ujar Ramli Naim.
Momentum kegiatan, lanjut dia, adalah hari Pahlawan. Untuk itu, sajian materinya juga disesuaikan. Harapannya, tambah dia, bisa merajut silaturrahmi sesama seniman dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara, salah seorang seniman lawas Kota Langsa yang acap malang-melintang di kancah nasional, Teja Leli Anggraini mengatakan, panitia juga menyerahkan uang kasih sayang untuk seniman Kota Langsa yang sedang berjuang melawan sakit yang diderita.
Selain itu, diberikan apresiasi kepada sejawat seniman yang telah berusia senja. "Terdapat sembilan orang sejawat kami yang sakit dan sudah berusia senja, kita berikan apresiasi dan sekedar uang kasih sayang," sebutnya.
Kedepan, kata Leli, pihaknya akan menggelar kegiatan lain dalam rangka mendorong tumbuh dan berkembangnya geliat berkesenian di Kota Langsa.
"Kita harapkan lewat kegiatan seperti ini bisa merangsang semangat kembali seniman lawas dalam berkesenian, selain bisa bersilaturrahmi," ucap musisi serba bisa ini.
"Hari Pahlawan kita jadikan momentum untuk mencintai bangsa dan negara lewat karya-kaya seni. Kita mengajak generasi muda untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan NKRI tercinta," tambah Teja Leli Anggraini.
Dalam kegiatan tersebut, tampak Sekretaris Daerah Aceh Tamiang, Razuardi Essex, Wakil Ketua DPRK Langsa, Faisal AMd, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Langsa, Maimun Sapta serta sejumlah seniman lainnya. [] L24-004 (Razzaq)
