Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) meliputi sub kejuruan menjahit, tukang kayu/mobiler dan tukang batu se...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) meliputi sub kejuruan menjahit, tukang kayu/mobiler dan tukang batu selama 40 hari di gedung Unit Pengelola Teknis Daerah Balai Latihan Kerja ((UPTD BLK) setempat di Desa Lae Oram, Kec. Simpang Kiri, Kota Subulussalam diikuti 60 peserta.
Pelaksanaan PBK menggunakan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2018 dijadwalkan terhitung sejak, 22 Oktober sampai dengan 8 Desember 2018 di sana dibuka Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Perluasan Kesempatan Kerja (SDMPKK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Subulussalam, Fatimah Zahro Ritonga mewakili kepala dinas di aula UPTD BLK, Kamis (18/10)
Kepada para peserta diberikan Alat Tulis Kantor (ATK), konsumsi/snack dan pengganti uang transportasi. Fatimah Zahro Ritonga meminta peserta serius mengikuti semua rangkaian PBK karena diharapkan pasca PBK bisa langsung diaplikasi dalam bentuk praktek di lingkungan masing-masing.
Dikatakan, dasar pelaksanaan PBK yang meliputi sub kejuruan menjahit, tukang kayu/mobiler dan tukang batu di sana sesuai Surat pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Dinas Mobilitas (Mobduk) Kependudukan Aceh tahun 2018. [] L24-Khairul
 |
| Foto : Suasana pembukaan PBK di aula UPTD BLK Subulussalam, Kamis (18/10) |
Kepada para peserta diberikan Alat Tulis Kantor (ATK), konsumsi/snack dan pengganti uang transportasi. Fatimah Zahro Ritonga meminta peserta serius mengikuti semua rangkaian PBK karena diharapkan pasca PBK bisa langsung diaplikasi dalam bentuk praktek di lingkungan masing-masing.
Dikatakan, dasar pelaksanaan PBK yang meliputi sub kejuruan menjahit, tukang kayu/mobiler dan tukang batu di sana sesuai Surat pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Dinas Mobilitas (Mobduk) Kependudukan Aceh tahun 2018. [] L24-Khairul
