Lentera 24.com | LANGSA -- Sejumlah Mahasiswa IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa mengikuti kegiatan sekolah lapangan di Lokasi LSM Bale Juroeng, ...
Lentera24.com | LANGSA -- Sejumlah Mahasiswa IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa mengikuti kegiatan sekolah lapangan di Lokasi LSM Bale Juroeng, Mangrove Information Center (MIC) Aramiah Kabupaten Aceh Timur, Rabu (10/10).
Kegiatan lapangan yang dilakukan para mahasiswa tersebut di lahan LSM Bale Juroeng dibimbing dan diberikan materi oleh Direktur Bale Juroeng H.Iskandar Haka, SE dan Humasnya Edy Phona, SE Munazir, SHI dari LSM GEPRAK serta dari WWF Aceh Yuyun.
Humas Bale Juroeng Edy Phona ketika dikonfirmasi Wartawan usai kegiatan mahasiswa mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan reboisasi sebanyak 12 hektare hutan mangrove di Desa Aramia, Kec. Birem Bayeun, Kab. Aceh Timur begitu juga pada lahan 4 hektar yang berada di Gampong Kuala Langsa Kec. Langsa Barat dengan 20 ribu bibit propagol.
Hutan mangrove yang berada di Aramia diperuntukkan sebagai wahana edukasi terhadap masyarakat, akan pentingnya kelestarian hutan bakau. Dilahan milik LSM Bale Juroeng saat ini terdapat 32 jenis tanaman bakau, ujarnya.
Dikatakan Phona lagi, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya keberadaan tumbuhan mangrove tersebut. Mangrove memiliki sejumlah kegunaan bagi kehidupan kita, baik sebagai fungsi edukasi, biologi, maupun ekonomi dan sejumlah fungsi lainya untuk kehidupan dan anak cucu kita.
Ia berharap, dengan kegiatan lapangan mahasiswa seperti ini akan lahir jaringan-jaringan pejuang perubahan iklim di kemudian hari, mulai dari tingkat anak-anak, remaja, mahasiswa, pesantren/ dayah, dan organisasi kepemudaan serta pihak lainya, demikian Edy Phonna. [] L24-004 (Razzaq)
Kegiatan lapangan yang dilakukan para mahasiswa tersebut di lahan LSM Bale Juroeng dibimbing dan diberikan materi oleh Direktur Bale Juroeng H.Iskandar Haka, SE dan Humasnya Edy Phona, SE Munazir, SHI dari LSM GEPRAK serta dari WWF Aceh Yuyun.
Humas Bale Juroeng Edy Phona ketika dikonfirmasi Wartawan usai kegiatan mahasiswa mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan reboisasi sebanyak 12 hektare hutan mangrove di Desa Aramia, Kec. Birem Bayeun, Kab. Aceh Timur begitu juga pada lahan 4 hektar yang berada di Gampong Kuala Langsa Kec. Langsa Barat dengan 20 ribu bibit propagol.
Hutan mangrove yang berada di Aramia diperuntukkan sebagai wahana edukasi terhadap masyarakat, akan pentingnya kelestarian hutan bakau. Dilahan milik LSM Bale Juroeng saat ini terdapat 32 jenis tanaman bakau, ujarnya.
Dikatakan Phona lagi, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya keberadaan tumbuhan mangrove tersebut. Mangrove memiliki sejumlah kegunaan bagi kehidupan kita, baik sebagai fungsi edukasi, biologi, maupun ekonomi dan sejumlah fungsi lainya untuk kehidupan dan anak cucu kita.
Ia berharap, dengan kegiatan lapangan mahasiswa seperti ini akan lahir jaringan-jaringan pejuang perubahan iklim di kemudian hari, mulai dari tingkat anak-anak, remaja, mahasiswa, pesantren/ dayah, dan organisasi kepemudaan serta pihak lainya, demikian Edy Phonna. [] L24-004 (Razzaq)
