Lentera 24.com | JAKARTA -- Memang benar sekali dengan kalimat moto hidup, Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Adam Maulana merupakan anak...
Lentera24.com | JAKARTA -- Memang benar sekali dengan kalimat moto hidup, Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Adam Maulana merupakan anak dari seorang Perwira Polisi yang menjabat Waka Polres Bener Meriah. Remaja kelahiran Langsa 26 Agustus 1993 ini pernah mengenyam pendidikan sekolah menengah pertama di pondok pesantren Dayah Bustanul ulum Langsa dan SMA 1 Langsa kemudian IPDA Adam Maulana, sebelumnya telah mencoba berbagai macam jalur masuk sebagai anggota TNI atau Polri. Baik Calon Bintara Polisi, Akpol,dan sekolah kedinasan lainnya.
Meski dia seorang anak Perwira Polisi, bukan hal mudah untuk menjadi seorang angota Polisi juga, buktinya untuk dia lolos menjadi Akpol ini dia sudah mencoba test berbagai macam total test yang pernah Adam hadapi sebanyak 5 kali dari Akpol, Akmil, Bintara polisi dan semua sekolah jalur kedinasan lainnya.
"Rata-rata saya tidak lolos di tes terakhir, ada juga (gagal) pas pantohir", terang Adam dikutip saat di wawancarai.
Meski telah gagal hingga 5 kali, Adam Maulana, tak menyerah. Kegagalan tersebut justru menjadi pelecut bagi dirinya untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dites selanjutnya.
Dan di tahun 2013 akhirnya dengan persiapan yang dengan belajar. sunguh sunguh, terus memperbaiki kesalahan kemarin akhirnya adam lolos di Akpol.
Tepat Kamis (19/7) Adam maulana resmi di lantik menjadi Perwira Remaja Dengan pangkat Inspektur Dua oleh Jokowi di Istana Merdeka, bersama 724 perwira lain nya.
Adam, jaganlah takut untuk gagal karena kegagalan itu awal mula untuk mencapai kesuksesan, dan buatlah kegagalan itu menjadi tolak ukur kita, untuk menjadi lebih baik kedepanya.
Yang terpenting jangan lupa meminta restu kepada orang tua karena Ridha nya Allah ada pada Ridha orang tua dan selalu berbuat baik kepada kedua orang tua karena dalam Alquran juga sudah di jelaskan pada surah Al-Baqarah ayat 83 dan jadilah yakin kepada Allah karena tidak ada yang tidak mungkin terjadi di dunia ini karena keyakinan saya jelas di terangkan dalam surah Yasin ayat 82 kalau Allah telah berkehendak maka tidak ada yang tidak mungkin terjadi.
Jangan pernah membanggankan pangkat atau jabatan orang tua apa lagi meminta bantu untuk lulus.
Sebesar pangkat atau jabatan orang tua, kalau anaknya itu tidak mempunyai kepintaran, fisik yang prima tetap saja tidak akan lulus. [] L24-006
Meski dia seorang anak Perwira Polisi, bukan hal mudah untuk menjadi seorang angota Polisi juga, buktinya untuk dia lolos menjadi Akpol ini dia sudah mencoba test berbagai macam total test yang pernah Adam hadapi sebanyak 5 kali dari Akpol, Akmil, Bintara polisi dan semua sekolah jalur kedinasan lainnya.
"Rata-rata saya tidak lolos di tes terakhir, ada juga (gagal) pas pantohir", terang Adam dikutip saat di wawancarai.
Meski telah gagal hingga 5 kali, Adam Maulana, tak menyerah. Kegagalan tersebut justru menjadi pelecut bagi dirinya untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dites selanjutnya.
Dan di tahun 2013 akhirnya dengan persiapan yang dengan belajar. sunguh sunguh, terus memperbaiki kesalahan kemarin akhirnya adam lolos di Akpol.
Tepat Kamis (19/7) Adam maulana resmi di lantik menjadi Perwira Remaja Dengan pangkat Inspektur Dua oleh Jokowi di Istana Merdeka, bersama 724 perwira lain nya.
Adam, jaganlah takut untuk gagal karena kegagalan itu awal mula untuk mencapai kesuksesan, dan buatlah kegagalan itu menjadi tolak ukur kita, untuk menjadi lebih baik kedepanya.
Yang terpenting jangan lupa meminta restu kepada orang tua karena Ridha nya Allah ada pada Ridha orang tua dan selalu berbuat baik kepada kedua orang tua karena dalam Alquran juga sudah di jelaskan pada surah Al-Baqarah ayat 83 dan jadilah yakin kepada Allah karena tidak ada yang tidak mungkin terjadi di dunia ini karena keyakinan saya jelas di terangkan dalam surah Yasin ayat 82 kalau Allah telah berkehendak maka tidak ada yang tidak mungkin terjadi.
Jangan pernah membanggankan pangkat atau jabatan orang tua apa lagi meminta bantu untuk lulus.
Sebesar pangkat atau jabatan orang tua, kalau anaknya itu tidak mempunyai kepintaran, fisik yang prima tetap saja tidak akan lulus. [] L24-006
