Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Pelaksanaan Pilkada serentak Kota Subulussalam melalui 170 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 84 desa dalam ...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Pelaksanaan Pilkada serentak Kota Subulussalam melalui 170 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 84 desa dalam lima kecamatan setempat dikawal 340 petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas), Rabu (27/6).
Kepala Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kota Subulussalam, Khairunnas, S.E mengatakan itu pada rangkaian kegiatan pelatihan 340 anggota Linmas di Lapangan Teladan, Desa Penanggalan Timur, Kec. Penanggalan, Sabtu (23/6).
Hadir pada kegiatan itu Wali Kota Subulussalam, H. Merah Sakti, SH, Dandim 0118/Subulussalam, Letkol Inf. Winarko, S.Ag., Kapolres Aceh Singkil diwakili Kasubag Humas AKP R. Manurung, sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) dan camat di lingkungan Pemko Subulussalam.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sakti menegaskan, pengamanan Pilkada merupakan tugas berat. Karenanya dibutuhkan komitmen dan keseriusan anggota Linmas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya di TPS-TPS.
Meski pengamanan Pilkada tanggung jawab Polri-TNI, namun Sakti sebutkan kalau peran dan keberadaan pengamanan unsur masyarakat yakni Linmas yang harus netral, tidak kalah penting dalam menyukseskan pesta demokrasi di Bumi Sada Kata ini. "Linmas netral, tidak boleh pilih kasih", tegasnya, pastikan setiap gerak-gerik yang mencurigakan stau indikasi pemicu kecurangan saat pencoblosan di TPS harus menjadi perhatian serius Linmas.
Menjadi salah satu penentu terwujudnya ketertiban dan keamanan Pilkada, khusus di TPS-TPS, petugas Linmas dipastikan harus bekerja sama dengan personel Polri dan TNI di TPS terkait. [] L24-Khairul
 |
| Foto : Ilustrasi |
Hadir pada kegiatan itu Wali Kota Subulussalam, H. Merah Sakti, SH, Dandim 0118/Subulussalam, Letkol Inf. Winarko, S.Ag., Kapolres Aceh Singkil diwakili Kasubag Humas AKP R. Manurung, sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) dan camat di lingkungan Pemko Subulussalam.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sakti menegaskan, pengamanan Pilkada merupakan tugas berat. Karenanya dibutuhkan komitmen dan keseriusan anggota Linmas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya di TPS-TPS.
Meski pengamanan Pilkada tanggung jawab Polri-TNI, namun Sakti sebutkan kalau peran dan keberadaan pengamanan unsur masyarakat yakni Linmas yang harus netral, tidak kalah penting dalam menyukseskan pesta demokrasi di Bumi Sada Kata ini. "Linmas netral, tidak boleh pilih kasih", tegasnya, pastikan setiap gerak-gerik yang mencurigakan stau indikasi pemicu kecurangan saat pencoblosan di TPS harus menjadi perhatian serius Linmas.
Menjadi salah satu penentu terwujudnya ketertiban dan keamanan Pilkada, khusus di TPS-TPS, petugas Linmas dipastikan harus bekerja sama dengan personel Polri dan TNI di TPS terkait. [] L24-Khairul
