HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Guru Dituntut Miliki Pedagogi dalam Pembelajaran

Foto : Ilustrasi/google  suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang, Ikhwanuddin menyatakan, setiap guru ...

Foto : Ilustrasi/google 
suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang, Ikhwanuddin menyatakan, setiap guru dituntut memiliki ilmu seni mendidik (pedagogi) dalam pembelajaran. Hal tersebut menjadi indikator pencapaian dan keberhasilan guru dan anak didik.

Keseriusan guru diperlukan dalam berlatih agar terampil dalam proses pembelajaran. "Seperti juga para atlet, para gurupun dituntut terus berlatih agar semakin terampil dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas," ujar Ikhwanuddin saat membuka Diseminasi Pelatihan Modul 1 dan 2 USAID Prioritas Jenjang Sekolah Dasar, di aula SMPN1 Manyak Payed, Jumat (2/10).

Sedikitnya 433 orang mengikuti kegiatan tersebut, terdiri dari guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah dasar. Ikhwanuddin menegaskan, pelatihan ini berguna untuk membantu serta mempermudah para guru dalam mengikuti uji kompetensi.

Ikhwanuddin mengakui, secara umum masih terdapat kelemahan para guru dalam menguasai pedagogi. Sehingga hal tersebut menjadi kesulitan guru itu sendiri dalam menguasai karakteristik anak didik.

"Oleh karena itu, kita berharap kegiatan diseminasi ini dapat membantu para guru meningkatkan keterampilan mereka dalam mengajar," katanya lagi.

Ditambahkan, KKG dan MGMP akan difungsikan secara maksimal sebagai wadah mengembangkan profesionalitas guru. 

"Ke depan, dana peningkatan mutu guru akan dikelola oleh KKG dan MGMP, tidak lagi dikelola dinas pendidikan, hal ini dikarenakan pengembangan kapasitas dan kemampuan guru di setiap UPTD tidak sama. 

Maka dari itu, pelatihan ini menjadi dasar utama untuk melanjutkannya pada tingkat KKG dan MGMP," jelas Ikhwan.

Koordinator USAID Prioritas di Aceh Tamiang, Rahmi Jafar mengatakan, kegiatan pelatihan akan dilaksanakan secara estafet hingga 5 November 2015 oleh enam UPTD dalam tiga grup. 

Dalam pelatihan itu akan diberikan berbagai materi, di antaranya soal PAKEM, kurikulum, penyusunan RPP dan melakukan praktek mengajar langsung di sekolah.

"Seluruh materi ini menjadi bekal bagi guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar di kelas," kata Rahmi. (ck 14/medanbisnis)