MTQ suara-tamiang.com , KARANG BARU -- Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dalam rangka Festival Anak Sholeh tingkat madrasah diniyah dibuk...
MTQ |
Turut hadir dalam acara pembukaan MTQ tersebut, d iantaranya perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dari dua desa yakni Selele dan Alur Selalas, serta perwakilan perusahaan PT Scofindo.
Juanda yang diberi kehormatan untuk membuka Festival Anak Sholeh tersebut mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan MTQ tingkat anak-anak ini merupakan potensi yang bisa dilejitkan ke tingkat yang lebih tinggi.
"Kita doakan semoga ada bibit dari Kampung Selele ini untuk bisa tampil ke tingkat nasional," katanya.
Di kesempatan itu dia berpesan agar siswa sekolah jangan sampai terkontaminasi narkoba. Karena barang haram dari berbagai jenis narkotika itu peredaranya tidak hanya terjadi di perkotaan, namun sudah sampai pelosok desa.
"Menyangkut narkoba, tidak pilih pandang, baik di kampung pedalaman maupun di ibu kota kabupaten. Anak-anak kita saat ini dikuntit dan dikepung untuk diracuni. Sehingga para guru dan pemuka agama harus terus memagari anak-anak ini agar jangan sampai terkena bujuk rayu narkoba," pesannya.
Sementara ketua panitia sekaligus Kepala Madrasah Diniyah Nurul Hikmah, Muhammad Nur Hamid, melaporkan, kegiatan MTQ berlangsung selama empat hari hingga 20 Maret 2015.
Peserta yang ambil bagian merupakan siswa kelas 1 sampai kelas 4 sebanyak 120 orang berasal dari dua desa yakni Selele dan Desa Alur Selalas.
"Ini merupakan MTQ perdana antar desa yang diadakan Madrasah Diniyah Nurul Hikmah bekerjasama dengan perangkat Desa Selele. Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak di sini bisa memperluas pengetahuan ilmu agama," kata Hamid. (dede/stc)