HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Korban Berhasil Kabur dari Sekapan Perompak

Korban Berhasil Kabur dari Sekapan Perompak suara-tamiang.com , LANGSA --  Dua korban penculikan oleh perompak laut, Rabu (25/2) sore b...

Korban Berhasil Kabur dari Sekapan Perompak
suara-tamiang.com, LANGSA -- Dua korban penculikan oleh perompak laut, Rabu (25/2) sore berhasil kabur dari sekapan penculiknya. 

Mereka diselamatkan warga di Sungai Yu, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang. Kini korban telah diamankan di Mapolres Langsa, menunggu proses pemulangan kepada pihak keluarganya.

Kedua korban adalah Ripian Handayani bin Ahmad (26), neyalan Pangkalan Susu, Tangkahan Srei, Sumatera Utara (Sumut) dan Khaidir bin Hairudin (28), nelayan asal Pangkalan Susu, Jalan Pembangunan, Desa Bras Basah, Sumut.

Kapolres Langsa, AKBP Sunarya SIK, melalui Kasat Reskrim Iptu Sutrisno, yang dihubungi Serambi, Kamis (26/2) sore, mengatakan, korban sejak Rabu (25/2) malam sudah diamankan di Mapolres Langsa. Keduanya dalam kondisi sehat.

Korban pada Rabu sekitar pukul 17.00 WIB lalu berhasil meloloskan dari dari sekapan kawanan bajak laut yang selain menguras barang berharga di dalam kapal, juga menculik korbannya. Pelaku diperkirakan lima orang.

Menurut keterangan korban, setelah mereka diculik dari boat di tengah laut pada Senin (23/2) malam, dibawa ke daratan. 

Korban tak tahu nama daerahnya. Waktu itu korban ditutupi mukanya dengan sebo. Sebelumnya korban sempat melihat pelaku menenteng senjata api (senpi) laras panjang.

Pada Rabu (25/3) sore, korban Khaidir dan Rapian Handayani berhasil meloloskan dari dari 
sekapan penculik yang lengah menjaganya. 

Korban waktu itu menuju perkampungan, di kawasan Sungai Yu, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, lalu ditolong warga di sana.

“Kemudian warga melaporkan kejadian ini ke polisi. Sore itu juga kita langsung menjemput korban dan kita amankan di Mapolres Langsa,” ujar Iptu Sutrisno.

Kasat Reskrim Polres Langsa itu menambahkan, hingga kemarin sore kedua korban warga Pangkalan Susu itu masih di Polres Langsa, menunggu proses penyerahan kepada pihak keluarganya di Pangkalan Susu. Sementara penyanderanya masih dalam pengejaran.

Diperoleh informasi, aksi perompakan disertai penyanderaan itu terjadi terhadap tiga kapal, masing-masing KM Al Hapsi GT 6.1115.S.29, KM Haris, dan KM Putra Sulung. Kejadiannya, di sekitar perairan Kuala Langsa pada Senin (23/2) sekitar pukul 24.00 WIB. 

Pelakunya menggunakan tiga pucuk senpi, 1 pucuk laras panjang, dan 2 pucuk pistol.Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 24.00 WIB. 

ABK KM Al Hapsi sedang meletakkan bubu dengan posisi kapal berhenti di sekitar perairan Langsa. Tiba-tiba sebuah boat motor dari arah Aceh Timur merapat, ditumpangi empat orang. 

Satu dari mereka membawa senjata laras panjang, dua orang lagi membawa pistol, lalu merampas peralatan KM Al Hapsi berupa 1 unit GPS, 1 komputer, 1 radio teleks, dan ikan hasil tangkapan sekitar 100 kg.

Setelah merampok kapal nelayan KM Al Hapsi, pelaku merampok kapal nelayan KM Haris dan mengambil barang-barang, antara lain, komputer, satelit, radio, minyak, ikan hasil tangkapan, dan membawa seorang tekong atas nama Juar (30).

Selain itu, pelaku juga merompak kapal nelayan KM Putra Sulung dan menyandera kapal tersebut beserta dua orang yakni Khaidir (Tekong) dan Herman (ABK).

Setelah merompak tiga kapal nelayan penangkap ikan, kemudian pelaku langsung meninggalkan korban dengan menyandera kapal KM Putra Sulung beserta ketiga tekong dan ABK dari kapal KM Haris serta membawa semua hasil jarahan tersebut.

Pada pukul 07.00 WIB, tauke kapal KM Putra Sulung, Zulfikar (37), beralamat di Jalan Pembangunan Lingkungan Nomor 8, Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, Sumut, dihubungi seseorang dan meminta uang tebusan Rp 15 juta.

Kabarnya, Zulfikar, pemilik KM Putra Sulung akan melaporkan kejadian itu ke Polres Langsa ataupun Tamiang. Namun, hingga sore kemarin kedua Polres belum menerima laporan dari pemilik boat. (zb/yuh/serambinews)

Foto : Ilustrasi/ciricara.com