Kepala Bapelluh Atam, Ir Zakirman MM. (Foto STC) RICO FAHRIZAL | Suara Tamiang rico_realitas@yahoo.com Dengan meningkatn...
Kepala Bapelluh Atam, Ir Zakirman MM. (Foto STC) |
RICO FAHRIZAL | Suara Tamiang
rico_realitas@yahoo.com
Dengan
meningkatnya hasil produksi pangan dari 4 ton perhektar sekali musim Panen
menjadi 6 ton perhektar musim tanam ini di Bumi Muda Sedia Julukan Aceh
Tamiang, merupakan prestasi yang patut dibanggakan dan harus ditingkatkan lagi.
Hal
itu dikatakan Bupati Aceh Tamiang, H
Hamdan Sati ST pada acara penyerahan hadiah
poktan, penyuluh dan KWT terbaik didusun Keloneng, Seuneubok Punti, Manyak
Payed. Seraya dirinya akan mendukung peningkatan produksi pangan tersebut tidak
dengan duduk dibelakang meja saja.
Menurut
Hamdan Sati suksesnya pembangunan dibidang pertanian ini perlu adanya
pemantapan sistem penyuluhan pertanian, pemantapan sistem pelatihan pertanian,
revitalisasi sistem pendidikan pertanian serta dukungan manajemen dan teknis
lainnya.
“Keempat
hal tersebut kita wujudkan dalam bentuk program dengan harapan mampu menjadi
indikasi aksi yang berdampak pada kebijakan Pengembangan yang bermuara kepada
peningkatan kesejahteraan petani”, katanya yang disambut aplaus para petani.
Hamdan
juga menyadari bahwa kerja dan tanggungjawab penyuluh pertanian lapangan (PPL) ini
sangatlah berat, oleh sebab itu dibutuhkan tenaga penyuluh yang handal dan
professional dalam memberikan informasi terbaru dan mudah dimengerti oleh
petani.
“Ini
bukanlah hal yang mudah apa lagi kecendrungan petani kita masih menggunakan
pola yang sudah tertinggal. Jadi tenaga penyuluh harus memiliki kemampuan yang
handal dan professional dalam memberikan informasi terbaru tentang teknologi
pertanian secara efektif dan efesien”, ujar Hamdan.
Bupati
mengharapkan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian (Bapelluh) agar tingkatkan pelayanan
penyuluhan kepada para petani baik penyuluhan dengan cara melakukan pertemuan langsung
atau penyuluhan melalui media penyuluh seperti pemutaran film-film penyuluh petanian
atau dalam bentuk lainnya.
“Sehingga
ditahun 2013 ini dapat disahuti apa yang dicanangkan Presiden RI,
Susilo Bambang Yudhoyono dengan memberikan sumbangan dalam bentuk Program Peningkatan
Produksi Beras Nasional (P2BN)”. Ujar Hamdan Sati
Ditempat
yang sama, kepala Bapelluh, Ir Zakirman MM menyadari tanggungjawab yang
diberikan bupati kepada dirinya, berjanji akan mengupayakan semaksimal mungkin
untuk tercapainya peningkatan produksi pangan di masa yang akan datang.
“Terutama
sekali padi, selama ini dari 4 ton perhektar menjadi 6 ton perhektar dan tidak
tertutup kemungkinan ditahun 2013 ini lebih meningkat lagi sebab didaerah lain
produksi padi sudah berhasil mencapai 8 hingga 10 ton perhektar”, kata
Zakirman.
Disamping
itu Zakirman mengatakan, selain semangat daya juang dan disiplin tenaga
penyuluh dalam melakukan pembinaan terhadap masyarakat tani juga penyuluh itu
sendiri juga akan ditingkatkan pendidikan dan kesejahteraannya dengan penerapan
konsep SMART (Specification, Meurable, Achievment, Realistic, Time Bone).
“Kinerja
penyuluh semoga apa yang diharapkan dapat tercapai kesemuanya itu dengan mengacu
UU nomor 16/2006 tentang sistem Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Jelas
penyuluh adalah bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan
kesejahteraan umum”, tandasnya. (***)