suara-tamiang.com : Besarnya tunggakan pelanggan, memaksa pihak PDAM Tamiang akan melakukan jemput bola dalam waktu dekat ini untuk menagih ...
suara-tamiang.com: Besarnya tunggakan pelanggan, memaksa pihak PDAM Tamiang akan melakukan jemput bola dalam waktu dekat ini untuk menagih langsung kepada pelanggan. PDAM akan menggandeng polisi untuk membantu kelancaran proses penagihan. Pelanggan yang menunggak rekening di atas 3 bulan jika tidak melunasi tunggakannya maka akan langsung diputuskan.
Hal ini dilakukan untuk menekan besarnya tunggakan yang terjadi selama ini. Dalam bulan april sampai agustus 2012 tercatat besarnya tunggakan mencapai Rp. 1,65 miliar, dan selama ini penagihan hanya dilakukan dengan menunggu di loket pembayaran yang ada di kantor PDAM Tamiang, demikian dijelaskan Direktur PDAM Aceh Tamiang Suheri, SE.
Menurut Suheri, SE, saat ini jumlah pelanggan PDAM Tamiang mencapai 7.500 pelanggan, dan pelanggan yang menunggak mencapai hampir 50 persen atau sekitar 3.000 pelanggan.
Besarnya tunggakan akan berdampak kepada operasional PDAM dan gaji karyawan. Saat ini kebutuhan gaji karyawan setiap bulan sebesar Rp. 235 juta, biaya listrik Rp. 117.892.785/bulan, dan biaya produksi lainnya. Total biaya operasional PDAM Tamiang mencapai Rp 475 juta/bulan, sementara penerimaan dari pembayaran rekening air oleh pelanggan hanya Rp. 353.903.800, ungkap Suheri.| Foto : Ilustrasi