Menjual buah durian, ternyata keuntungannya sangat menjanjikan. Apalagi buah musiman tersebut, untuk saat ini belum begitu membanjiri a...
Menjual buah durian, ternyata keuntungannya sangat
menjanjikan. Apalagi buah musiman tersebut, untuk saat ini belum begitu
membanjiri arena pusat pasar, sehingga persaingan antar penjual tidak begitu
ketat, dan harga durian masih relative mahal.
Musliadi, (32), seorang pedagang durian yang mangkal di
depan Mesjid Raya Kota Langsa, Provinsi Aceh, ditemui mengatakan, harga durian
saat ini masih terbilang mahal, yakni bekisar antara Rp. 15 ribu hingga Rp. 25
ribu/buah.
“Wajar kalau saat ini harga durian masih mahal, karena belum
banyak durian dipasaran. Durian yang saya jual ini saja dibeli dari daerah
Sibolga – Sumatera Utara, karena durian lokal (Langsa) belum banyak yang
berjatuhan,” terangnya.
Ditambahkan, meski kualitas durian asal Sibolag tidak
sebagus durian lokal, namun minat pembeli terhadap durian itu sili berganti.
Karena bagi para pembeli, asal manis rasanya dan tidak busuk, tetap ingin
menikamti buah beraroma sedap itu.
“Para pembeli yang candu
dengan buah durian, mereka tidak memperdulikan asalnya dari mana, yang penting
asal rasanya manis dan kondisi buah tidak busuk, meraka tetap mau membelinya. Walaupun
harganya saat ini masih relative mahal,” ungkapnya.
Pria beranak dua tersebut mengaku, berdagang durian sudah
digelutinya selama 5 tahun. Setiap musim durian, durian yang dijajakan bisa
habis terjual sekitar 100 hingga 150 buah setiap hari. Bahkan ia bisa marup
keuntungan Rp.200 ribu/hari.
“Sudah lima
hari ini durian yang saya jual habis terus. Alhamdulillah, keuntungan yang saya
dapat tidak kurang dari Rp. 1 juta. Penghasilan ini lebih dari cukup untuk
memenuhi kebutuhan keluarga. Yang jelas, jual durian dengan stuasi saat ini,
tentu sangat menjanjikan. Namun bila durian sudah membanjiri pasar, tentu
pengahasilkan akan berkurang, karena harga pasti akan menurun,” cetusnya. | Soetrisno, Foto : Ilustrasi/Google