Sebanyak 11 kelompok petani garam di dua kecamatan di Kabupaten Aceh Timur memperoleh penyaluran Bantuan Langsung Masyarakat Pemberdayaa...
Sebanyak 11 kelompok petani garam di dua kecamatan di
Kabupaten Aceh Timur memperoleh penyaluran Bantuan Langsung Masyarakat
Pemberdayaan Garam Rakyat (BLM Pugar) dengan total senilai Rp500 juta.
Kasubag Humas Sekdakab Aceh Timur Eddyanto yang dihubungi
dari Banda Aceh, Kamis, menjelaskan, penyaluran BLM Pugar bertujuan untuk
meningkatkan produksi garam petani dan dananya bersumber dari APBN.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Timur
Teuku Dahlan mengatakan, bantuan tersebut bagian dari program
pemerintah pusat dalam mengatasi krisis garam di Tanah Air yang mengakibatkan Indonesia
terpaksa mengimpor garam guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Sebanyak 11 kelompok tani penerima BLM Pugar itu berasal
dari kecamatan Julok dan Darul Aman.
Teuku Dahlan juga mengajak petani garam daerah itu untuk
dapat membuka seluas-luasnya lahan pertambangan garam. Potensi garam di Aceh
Timur khususnya cukup besar, namun produksinya sangat kecil dibandingkan
provinsi lain di Indonesia.
Ia juga mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan bantuan
tersebut untuk pengembangan produksi garam di kawasan Aceh Timur, sehingga
nantinya para petani berperan menyukseskan program pemerintah mengatasi krisis
garam nasional.
"Dukungan itu dapat dilakukan dengan peningkatan
produksi agar di masa mendatang dari Aceh Timur dapat memenuhi kebututan garam
nasional sehingga kita tidak lagi mengimpor dari negara lain," kata dia.
Dia juga menjelaskan, pada 2012 Aceh Timur memperoleh
bantuan APBN antara lain berupa "coolstorage" berkapasitas 20 ton
serta sebuah alat berat (beco) yang diperuntukkan bagi pengerukan tambak di
Kecamatan Julok Aceh.
Sementara itu, Camat Julok Zainuddin mengajak masyarakat
khususnya kelompok tani garam agar benar-benar memanfaatkan bantuan tersebut
sebagai modal usaha produksi garam di kawasan tersebut.
"Jangan sampai bantuan diberikan untuk modal dan
menunjang pengembangan usaha garam, namun digunakan bagi keperluan
lainya," katanya. | Antara-aceh