Najla Mahmud, istri presiden baru Mesir Muhammad Mursi, adalah ibu negara Mesir pertama berjilbab sejak negara itu merdeka dari Inggris ...
Najla Mahmud, istri presiden baru Mesir Muhammad Mursi, adalah ibu negara Mesir pertama berjilbab sejak negara itu merdeka dari Inggris pada 1922,
Sejak Mesir mendeklarasikan bentuk republik 59 tahun lalu dan sudah empat presiden memimpin negara itu, yakni Muhammad Naguib, Gamal Abdul Nasser, Anwar Sadat, dan Husni Mubarak. Semua istri mereka tidak pernah terlihat mengenakan jilbab.
Meski menjadi ibu negara, Najla enggan menyandang gelar itu. Dia lebih senang dipanggil "pelayan perempuan Mesir" ketimbang ibu negara. "Lebih baik saya dipanggil pelayan perempuan Mesir karena saya menganggap tidak berbeda dengan warga Mesir lainnya," kata Ukhti Najla.
Menurut Ukhti Najla prinsip itu dia pegang lantaran Islam tidak membeda-bedakan antara orang yang satu dengan lainnya dan kedudukan mereka sama di depan Tuhan. Dia juga mengajak agar rakyat Mesir bersatu demi kebaikan negeri mereka.
Sabtu pekan lalu, kandidat Ikhwanul Muslimin Muhammad Mursi resmi menjadi presiden terpilih pertama sepanjang sejarah Mesir. Dia mendapat 13,2 juta suara (51,73 persen), unggul dari rivalnya Ahmad Safiq yang memperoleh 12,2 juta dukungan (48 persen).
Selama Mesir modern terbentuk, belum pernah ada seorang presiden yang dipilih langsung oleh rakyat. Selain memenangkan Mursi, komisi pemilihan umum menolak sebagian besar pengaduan dari kedua Capres menyangkut kecurangan pemilu. Sepekan terakhir kubu Mursi dan Safiq saling mengklaim berhasil menang dengan hitung cepat masing-masing. | Aryo Putranto Saptohutomo,Merdeka.com