Ketua DPRK Aceh Tamiang,Ir Rusman, meminta Pemkab agar segera membangun kembali SDN Suka Makmur yang terbakar dua hari lalu. Menurutnya, p...
Ketua DPRK Aceh Tamiang,Ir Rusman, meminta Pemkab agar segera membangun
kembali SDN Suka Makmur yang terbakar dua hari lalu. Menurutnya,
pembangunan kembali gedung sekolah itu tidak perlu menunggu perubahan
APBK 2012, tetapi bisa dilakukan dengan mendahului pembahasan anggran.
Rusman kepada Serambi, Jumat (22/6) mengatakan, dirinya sudah meninjau ke sekolah yang terbakar tersebut. Katanya, sebagian dinding pembatas ruangan dirubuhkan, karena khawatir menimpa warga yang melintas.
Begitu juga dengan dinding sekolah sisa yang terbakar juga sudah retak. Rusman memastikan dinding yang terbakar tidak bisa dipakai lagi dan harus dirobohkan juga.
“Agar proses kegiatan belajar siswa lancar saat memasuki tahuan ajaran baru, pihaknya meminta bupati agar mendahului anggaran untuk membangun ruang belajar yang terbakar tersebut, jangan menunggu perubahan APBK Aceh Tamiang,”ujarnya. Kepala SDN Suka Makmur, Tajuddin SPd bersama mantan Kepala SDN Suka Makmur, Alwiyadi SPd secara bersama mengkoordinir warga setempat bergotong royong membersihkan puing-puing SD yang terbakar.
Murid yang belajr di SDN Suka Makmur berasal dari empat desa, Rimba Sawang, Alur Selebu, dan Suka Makmur, sebagian dusun Desa Tebing Tinggi, sebagian warga perkebunan Sungai Liput, Sofindo dan perkebunan Mapoli. Karena khawatir ruang belajar yang tersisa terbakar lagi, warga melakukan jaga malam secara bergilir di sekolah tersebut. | M. Nasir, Serambinews
Rusman kepada Serambi, Jumat (22/6) mengatakan, dirinya sudah meninjau ke sekolah yang terbakar tersebut. Katanya, sebagian dinding pembatas ruangan dirubuhkan, karena khawatir menimpa warga yang melintas.
Begitu juga dengan dinding sekolah sisa yang terbakar juga sudah retak. Rusman memastikan dinding yang terbakar tidak bisa dipakai lagi dan harus dirobohkan juga.
“Agar proses kegiatan belajar siswa lancar saat memasuki tahuan ajaran baru, pihaknya meminta bupati agar mendahului anggaran untuk membangun ruang belajar yang terbakar tersebut, jangan menunggu perubahan APBK Aceh Tamiang,”ujarnya. Kepala SDN Suka Makmur, Tajuddin SPd bersama mantan Kepala SDN Suka Makmur, Alwiyadi SPd secara bersama mengkoordinir warga setempat bergotong royong membersihkan puing-puing SD yang terbakar.
Murid yang belajr di SDN Suka Makmur berasal dari empat desa, Rimba Sawang, Alur Selebu, dan Suka Makmur, sebagian dusun Desa Tebing Tinggi, sebagian warga perkebunan Sungai Liput, Sofindo dan perkebunan Mapoli. Karena khawatir ruang belajar yang tersisa terbakar lagi, warga melakukan jaga malam secara bergilir di sekolah tersebut. | M. Nasir, Serambinews