Nasib menyedihkan dialami 43 warga Ehtiopia dan Somalia, yang hendak diselundupkan ke Tanzania dan selanjutnya ke Afrika Selatan. U...
Nasib menyedihkan dialami 43
warga Ehtiopia dan Somalia, yang hendak diselundupkan ke Tanzania dan
selanjutnya ke Afrika Selatan.
Upaya mereka untuk mencari
kehidupan ekonomi yang lebih baik, namun berakhir tragis, yakni mati
lemas dalam truk yang membawa mereka.
Wakil Menteri Dalam Negeri
Tanzania di Arusha, Rabu (27/6/2012) sebagaimana dikutip kantor berita
AP, menegaskan, sangat menyedihkan dan tidak menguntungkan, karena
begitu banyak orang harus mati lemas dalam upaya penyelundupan manusia
secara illegal ini.
Televisi pemerintah Tanzania melaporkan, tubuh
43 warga Somalia dan Ethiopia yang mati lemas di atas truk itu,
dibuang begitu saja dari truk ke semak-semak. Itu dilakukan, setelah
sopir truk menyadari, manusia yang diselundupkan dengan truknya sudah
mati lemas.
Sementara itu, sekitar 70 orang lainnya yang juga
diangkut dengan truk yang sama dilaporkan masih hidup, namun tetap harus
mendapat perawatan medis, karena kondisi kesehatan mereka sangat
memprihatinkan.
Beberapa di antara mereka juga harus berurusan
dengan polisi, yang berupaya menyelidiki adanya aksi ilegal
penyelundupan manusia yang berakhir nestapa ini.
Tanzania terletak
pada jalur penyelundupan manusia dari negara-negara Afrika lainnya ke
Afrika Selatan. Perkebunan dan pertambangan yang tumbuh berkembang di
Afrika Selatan, menjanjikan harapan hidup yang lebih baik secara ekonomi
di negara itu. Banyak warga negara-negara Afrika lainnya bertarung,
untuk bisa masuk secara legal maupun ilegal ke Afrika Selatan. | Tribunews, Foto : Ilustrasi/Google
