Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) bekerjasama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) mel...

Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) bekerjasama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) melaksanakan sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan Ketetapan MPR (Tap MPR) di Kabupaten Aceh Tamiang, bertempat di SKB Karang Baru, pada rabu (23/5) kemarin.
Sekda Aceh Tamiang, Saiful Bahri, SH saat membuka acara tersebut di hadapan 300 peserta yang terdiri dari guru sekolah dasar dan menengah mengatakan, “Sosialisasi empat pilar Negara itu perlu, bukan saja bagi diri pribadi guru juga dapat ditularkan kepada anak didik dalam proses belajar dan mengaajar didunia pendidikan Aceh Tamiang,” sebutnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua PB PGRI Aceh Tamiang Efendi, SPd. Menurutnya sosialisasi ini menjadi pembekalan para guru dalam memberikan pengajaran pelajaran PPKN di sekolah.
Ketua rombongan MPR RI, Drs. Wahidin Ismail (DPD) setelah mengenalkan anggota rombongannya yang terdiri dari Laksda TNI (Purn) Adiyaman Anis Syahputra (Partai Demokrat), Rahadi Zakaria (PDIP), Mardiana Indrawati (PAN), Joni Jondriman, Sapari, Sugeng (Sekretariat MPR RI) sementara salah seorang anggota tim, Ahmad Yani (PPP) tidak hadir mengatakan keempat pilar inilah yang menjadi konstitusi Negara.
Lebih jauh dia menerangkan panca sila sebagai falsafah azas Negara, sementara UUD 1945 pedoman aturan tertinggi dari UU, NKRI sebagai bentuk Negara, Bhineka Tunggal Ika sebuah keragaman budaya yang menjadi kesatuan dan ciri khas Indonesia serta Tap MPR sebagai salah satu acuan aturan yang menjadi UU dibawah UUD.
Sebelum memasuki acara pemaparan materi, Ketua tim rombongan memberikan cindera mata kepada Sekda mewakili Bupati dan sebaliknya Sekda juga memberikan cindera mata kepada tim rombongan MPR RI. Begitu juga cindera mata diberikan kepada Ketua PB PGRI Aceh Tamiang.
Pada sesi penyampaian materi pertama tentang Tuntutan Reformasi yang disampaikan Adiyaman Anis Syahputra (PD) dengan sangat kocak sehingga membuat para peserta tertawa, yakni Amandemen UUD 1945, Peenghapusan doktrin dwi fungsi ABRI, Penegakkan hukum, HAM dan Pemberantasan KKN, Otonomi Daerah, Kebebasan Pers dan Mewujudkan kehidupan Demokrasi. Materi kedua Bentuk dan Kedaulatan Negara oleh Rahadi Zakaria (PDIP). | Rico Fahrizal