Daud “Cino” Jordan, petinju asal Indonesia yang kini menjadi juara dunia Kelas Bulu International Boxing Organization (IBO) Asia Pasifik, m...
Daud “Cino” Jordan, petinju asal Indonesia yang kini menjadi juara dunia Kelas Bulu International Boxing Organization (IBO) Asia Pasifik, menyatakan dirinya paling beruntung karena bisa menjadi orang Indonesia ke-5 sebagai juara dunia tinju di bulan ke-5.
Dalam wawancara yang disiarkan secara langsung oleh RCTI, Daud mengaku sempat kaget dengan kecepatan pukulan Lorenzo Vilanueva, sang seteru pada malam ini. Pukulan petinju asal Filipina tersebut bahkan sempat menjatukan dirinya pada ronde pertama, meskipun Daud akhirnya bangkit dan lebih bertarung secara berhati-hati.
“Hanya terkena shock sehingga down, pukulan Lorenzo cukup keras tapi momentumnya tidak terlalu pas,” katanya setelah merebut sabuk juara dunia kelas bulu IBO yang lowong di Marina Bay Sands, Singapura, malam ini.
Dengan kemenangan KO di ronde ke-2 ini, Daud berarti mencatat rekor bertarung 29 kali menang, 23 di antaranya dengan KO dan dua kali kalah.(bisnis.com)
Dalam wawancara yang disiarkan secara langsung oleh RCTI, Daud mengaku sempat kaget dengan kecepatan pukulan Lorenzo Vilanueva, sang seteru pada malam ini. Pukulan petinju asal Filipina tersebut bahkan sempat menjatukan dirinya pada ronde pertama, meskipun Daud akhirnya bangkit dan lebih bertarung secara berhati-hati.
“Hanya terkena shock sehingga down, pukulan Lorenzo cukup keras tapi momentumnya tidak terlalu pas,” katanya setelah merebut sabuk juara dunia kelas bulu IBO yang lowong di Marina Bay Sands, Singapura, malam ini.
Dengan kemenangan KO di ronde ke-2 ini, Daud berarti mencatat rekor bertarung 29 kali menang, 23 di antaranya dengan KO dan dua kali kalah.(bisnis.com)