Lebatnya guyuran hujan di hulu Kecamatan Tamiang Hulu atau tepatnya hutan di Kawasan Ekosistem Leuser merendam ratusan rumah war...
Lebatnya guyuran hujan di hulu Kecamatan Tamiang Hulu atau tepatnya hutan di Kawasan
Ekosistem Leuser merendam ratusan rumah warga empat kampung dalam Kecamatan
Tamiang Hulu selama 12 jam dari hari Jum'at (20/4) hingga Sabtu pagi (21/4).
Banjir mulai berangsur naik dari Jum'at sekitar pukul 17.00 Wib, dengan ketinggian air mencapai satu meter. "Namun, Minggu pagi (22/4) air telah surut dan warga yang sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, mulai berangsur balik kerumah masing-masing," ujar Syahbuddin warga Kampung Pasar.
Syahbuddin mengatakan, "Air bah yang sudah merendam di empat kampung dalam Kecamatan Tamiang Hulu Jum'at malam, dikhawatirkan akan merendam ibukota kabupaten karena dari isu yang beredar banjir kiriman dari Pinding, Gayo Lues akan menambah volume air yang mengalir ke sungai tamiang," ujarnya.
Sementara itu, kampung yang terendam banjir Kampung Pasar, Kampung Rongoh, Kampung Kaloy dan Bandar Kalifah. Warga Tamiang Hulu yang pernah mengalami banjir bandang tahun 2006 silam mengaku trauma, mereka khawatir banjir bandang jilid 2 kembali terjadi.
Dari hasil pantauan Realitas di perbatasan Aceh Tamiang - Gayo Lues, sebahagian warga sudah mengungsi ketempat yang lebih aman. Disaat bersamaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang sudah melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.
Pihak BPBD meminta warga agar tidak panik, karena banjir kiriman ini di pastikan Aceh Tamiang tidak mengalami banjir bandang. (Rico. F)
Banjir mulai berangsur naik dari Jum'at sekitar pukul 17.00 Wib, dengan ketinggian air mencapai satu meter. "Namun, Minggu pagi (22/4) air telah surut dan warga yang sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, mulai berangsur balik kerumah masing-masing," ujar Syahbuddin warga Kampung Pasar.
Syahbuddin mengatakan, "Air bah yang sudah merendam di empat kampung dalam Kecamatan Tamiang Hulu Jum'at malam, dikhawatirkan akan merendam ibukota kabupaten karena dari isu yang beredar banjir kiriman dari Pinding, Gayo Lues akan menambah volume air yang mengalir ke sungai tamiang," ujarnya.
Sementara itu, kampung yang terendam banjir Kampung Pasar, Kampung Rongoh, Kampung Kaloy dan Bandar Kalifah. Warga Tamiang Hulu yang pernah mengalami banjir bandang tahun 2006 silam mengaku trauma, mereka khawatir banjir bandang jilid 2 kembali terjadi.
Dari hasil pantauan Realitas di perbatasan Aceh Tamiang - Gayo Lues, sebahagian warga sudah mengungsi ketempat yang lebih aman. Disaat bersamaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang sudah melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.
Pihak BPBD meminta warga agar tidak panik, karena banjir kiriman ini di pastikan Aceh Tamiang tidak mengalami banjir bandang. (Rico. F)
