HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ini Program Tahun Pertama 5 Cagub Aceh Jika Terpilih

Lima pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh memaparkan program di tahun pertama jika terpilih dalam pemilukada yang akan digelar pa...

Lima pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh memaparkan program di tahun pertama jika terpilih dalam pemilukada yang akan digelar pada 9 April nanti.

Program-program itu diungkapkan saat debat kandidar Pilgub Aceh di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Kamis (5/4/2012) malam.

Pasangan nomor urut satu, Teungku Ahmad Tajudin-Teuku Suriansyah menjelaskan mereka akan membuat rakyat Aceh mencintai dan menyayangi Tanah Air.


“Itulah makna menyelamatkan anak bangsa, sesuai visi kami,” kata Teuku Suriansyah.


Dia menambahkan tahun pertama keduanya juga akan menginventarisasi masalah-masalah di Aceh, kemudian membenahi birokrasi pemerintahan.


Pasangan Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan, yang mendapat kesempatan kedua, mengatakan jika dipercaya lagi memimpin Aceh, akan melanjutkan program yang sudah terlaksana selama Irwandi menjabat.


Program lanjutan tersebut di antaranya jaminan kesehatan Aceh (JKA), bantuan kesejahteraan peumakmu gampong (BKPG), beasiswa anak yatim, dan lainnya. “Tahun kedua baru kita lakukan terobosan-terobosan baru,” sambung Irwandi.


Muhyan melanjutkan pada tahun pertama mereka akan membuat program perencanaan yang matang di Aceh. Selain itu juga melanjutkan pembangunan infrastruktur.


Pasangan nomor urut tiga, Darni M Daud-Ahmad Fauzi, mengatakan pada tahun pertama siap membenahi birokrasi dan mewujudkan pemerintahan bersih. Dua hingga tiga bulan pertama, keduanya akan menata birokrasi dengan menempatkan orang-orang sesuai keahlian di instansi-instansi pemerintahan.


Selanjutnya pasangan nomor urut empat, Muhammad Nazar-Nova Iriansyah, pada tahun pertama akan fokus pada penegakan syariat Islam, mendorong pendidikan, serta meneruskan beasiswa untuk putra putri terbaik Aceh melanjutkan pendidikan di luar negeri.


Mantan wakil gubernur Aceh itu juga berjanji menciptakan masyarakat berperilaku ekonomi. Nazar mengaku akan mengajak kandidat yang kalah untuk sama-sama membangun Aceh.


Terakhir, pasangan Zaini Abdullah-Muzakir Manaf, pada tahun pertama bertekad meneruskan perdamaian sesuai dengan amanah MoU Helsinki dan UU Nomor 11/2006 tentang Pemerintahan Aceh.


Keduanya juga berjanji mengurangi angka kemiskinan, membangun infrastruktur di pedesaan, dan memberi subsidi di sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan.


Debat kandidat juga menghadirkan tiga panelis yaitu pakar ekonomi dan manajemen dari Universitas Indonesia Rhenald Kasali, pengamat politik Fachri Ali, dan pakar syariat Islam dari IAIN Ar Raniry Syahrial Abbas.
(okezone.com)