HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Tanggul Pengendali Banjir Denyutkan Nadi Perekonomian Warga 6 Desa di Perdalam Aceh Tamiang

Proyek Tanggul Pengendalian Banjir tahun 2011 di Kampung Rantau Pakam Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang sepanjang 1200 meter dengan...

Proyek Tanggul Pengendalian Banjir tahun 2011 di Kampung Rantau Pakam Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang sepanjang 1200 meter dengan tinggi 130 cm, banyak manfaat yang dirasakan oleh sedikitnya 6 kampung yang berada di seantero proyek tanggul tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Datok Penghulu Kampung Rantau Pakam Kecamatan Bendahara Buyong Selamat Senin (30/1) yang datang kelokasi pekerjaan. Menurut Datok Buyong, proyek Tanggul Pengendali Banjir ini dikerjakan hasil perjuangan masyarakat didaerah ini baik yang telah menjadi anggota dewan yang ada di Provinsi maupun di Kabupaten Aceh Tamiang selama dua tahun.

Dengan adanya tanggul tersebut masyarakat dapat terhindar dari luapan air Sungai Tamiang yang dikenal deras arusnya, sebelum adanya tanggul itu, jelas Datok Penghulu didampingi sekretaris dan beberapa warga dilokasi tanggul, Kampung acap kali digenangi air sungai yang meluap panca banjir bandang tahun 2006 yang lalu, tapi sekarang hal itu sudah tidak terjadi masyarakat sudah tenteram tidak ada merasa was was lagi jika hujan turun.

Dijelaskannya tanggul tersebut memiliki dua fungsi yakni dapat menahan luap air sungai dan juga dapat mengairi sawah warga lebih kurang seluas 5.000 H dengan cara menanam pipa paralon 10 Inc diantara tanggul, “ sebelum ini sawah tersebut adalah sawah tadah hujan, tapi sekarang warga sudah dapat menanami padi disawah mereka dua kali dalam setahun, inilah salah satu manfaat yang paling besar dirasakan warga dengan adanya tanggul tersebut, dan diatas tanggul itu juga difungsikan sebagai jalan Lorong Alur Bugeng.

Namun jika terjadi banjir bandang seperti tahun 2006 yang lalu kami tidak dapat menjamin bisa tahan, jangankan tanggul ini jika banjir bandang terjadi semua disapu oleh banjir bandang, namun selama dibangun tanggul ini sedikitnya ada tiga kali banjir tergolong besar, tapi tanggul ini mampu menahannya dan masyarakat aman karenanya.

Salah seorang warga kampung tetangga yakni Kampung Teluk Halban Suraji, mengatakan sangat bersyukur dengan adanya tanggul di Kampung Rantau Pakam, saat ini kami bisa turun kesawah dua kali setahun, dan selain sawah, dengan adanya Tanggul tersebut kami bisa membuka ladang yang biasanya tergenang limpahan air sungai yang meluap, begitu juga dengan air laut yang pasang, acapkali ladang kami rusak, tapi sekarang sudah tidak, kami sangat berterimakasih atas perhatian pemerintah terhadap masyarakat di kampung perdalaman Aceh Tamiang. Rico. F