HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Kapolda : Hari Ini Ada Lagi Yang Serahkan Senjata

Kepala Kepolisian Daerah Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan mengatakan selama maklumat penyerahan senjata dikeluarkan hingga hari ini Polda Aceh ...

Kepala Kepolisian Daerah Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan mengatakan selama maklumat penyerahan senjata dikeluarkan hingga hari ini Polda Aceh telah menerima sembilan pucuk senjata dari masyarakat.

“Termasuk hari ini ada yang sms dan akan menyerahkan satu pucuk kepada saya,” kata Iskandar Hasan usai melakukan pertemuan membahas soal keamana pilkada dengan Muspida Aceh di DPRA, Selasa 21 Februari 2012.


Senjata itu, kata Kapolda, berasal dari berbagai daerah di Aceh seperti Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Tengah, dan beberapa daerah lain.


“Alhamdulillah imbauan kami didengar oleh masyarakat. Masyarakat yang menyerahkan ini adalah yang sadar hukum. Saya apresiasi kepada masyarakat ini,” ujarnya.


Setelah hari ini, kata Iskandar, polisi akan melihat masalahnya. Kalau ada alasan terlambat menurut Kapolda itu bisa ditoleransi. "Tapi kalau ada usaha menyembunyikan dan tidak mau menyerahkan maka akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.


Soal operasi senjata ilegal itu, Kapolda menjelaskan, Polda Aceh telah menyiapkan pasukan, biaya, serta waktu untuk memberantas beredarnya senjata api ilegal di masyarakat. “Semua sudah dipersiapkan dan akan dimulai sesuai waktu yang telah ditetapkan.”


Sementara itu soal berapa senjata api ilegal yang masih beredar, Polda tidak bisa memprediksi jumlahnya. “Tapi yang jelas masih ada senjata beredar di kalangan masyarakat. Semoga saja masyarakat bisa sadar dan ingin menyerahkannya, karena keamanan, Pilkada, dan damai adalah milik kita semua orang Aceh,” ujarnya.


Seperti diberitakan sebelumnya, usai berakhirnya masa maklumat penyerahan senjata api ilegal maka Polda Aceh akan menggelar operasi pemberantasan senjata ilegal di masyarakat, yang digelar hingga 11 Maret 2012.

Sumber : The Atjeh Post
Editor : Yeddi Alaydrus
Foto : Google