HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pengangkatan Pjs. Datok Paya Tampah Diduga Sarat KKN

Azaruddin Sejumlah Datok se-Kecamatan Karang Baru walk out saat pelantikan Pjs Datok Kampung Paya Tampah dari aula Kantor Camat setempat,...

Azaruddin
Sejumlah Datok se-Kecamatan Karang Baru walk out saat pelantikan Pjs Datok Kampung Paya Tampah dari aula Kantor Camat setempat, Kamis (12/1) kemarin. 

Pasalnya, mereka menilai pengangkatan Pjs Datok tersebut diduga sarat KKN dan penuh manipulasi.

Tudingan ini bukan tidak beralasan, karena Datok terpilih, Azaruddin yang dilantik pada tanggal 1 Maret 2011 mengundurkan diri dengan alasan diintervensi Camat Karang Baru Asrul, BA. Ini dibuktikan dengan pernyataan dari Tim Sembilan yang diprakarsai oleh oknum mantan Mukim Medang Ara yang disebut-sebut DPO Polres Aceh Tamiang.

Anehnya, Asrul memerintahkan Azaruddin meminta dukungan dari masyarakat bahwasanya Kampung Paya Tampah tetap dipimpinnya dengan membubuhkan tanda tangan diatas kertas. Perintah Camat pun dilaksanakan hingga terkumpul lah 725 tanda tangan. 

Azaruddin pun menyerahkan berkas dukungan kepada Camat, tetapi dukungan tersebut tidak dapat berbuat banyak karena Camat malah sebaliknya memberikan undangan pelantikan Pjs. Datok Kampung Paya Tampah agar dihadiri olehnya.

Karena sikap Camat yang tidak konsisten, seluruh perangkat MDSK/LKMK, Imam Kampung, Dusun dan Kepala Dusun menyerahkan SK/Skep dan stempel kepada Camat yang menandakan pengunduran diri mereka secara massal.

Sunardi yang menjabat Kepala Dusun yang ditemui Realitas di Kantor Camat mengatakan, "Kami seluruh masyarakat Kampung Paya Tampah tetap pada pendirian agar Kampung Paya Tampah tetap dipimpin oleh Datok terpilih Azaruddin," ujarnya.

Ditempat yang sama, Korps Datok se-Karang Baru yang diwakili Almahdar "Kami para Datok ikut berpartisipasi solidaritas atas sikap Camat yang mengintervensi Pemerintahan Kampung Paya Tampah yang diduga dihasut oleh orang diluar sistem, janganlah membodoh-bodohi masyarakat yang memang sudah bodoh" katanya.

Terkait hal tersebut, Camat Karang Baru menanggapi dengan dingin "Saya belum baca SK/Skep yang diserahkan hari ini, pada prinsipnya siapa saja yang mengundurkan diri bisa-bisa saja," ujarnya.

"Memang benar soal dukungan,  tapi itu pendapat bukan perintah. Hari Senin ada diserahkan ke saya, namun saya kan punya pimpinan ya saya koordinasikan kepada Bupati, namun berhubung telah terbitnya SK Bupati tentang pengangkatan Pjs. Datok kepada Afrizul (Sekcam) maka berkas dukungan masyarakat tidak dapat berbuat apa-apa," kata Asrul.
 
Soal para Datok yang walk out dari aula Kantor Camat, Asrul tidak ambil pusing "Mereka diundang jadi kehadirannya tidak mempengaruhi jalannya pelantikan, namun dalam pemberi tugas kepemimpinan dilihat dari berbagai aspek dan yang bersangkutan akan disertijabkan tidak hadir tanpa alasan yang jelas terpaksa dipending," dijawabnya santai.

Pada intinya atas peristiwa yang terjadi hari ini meninggalkan PR bagi Camat yang harus diselesaikan "Untuk langkah selanjutnya Muspika Karang Baru akan melakukan komunikasi dengan pihak-pihak yang terkait," tukasnya. | Rico F