Ilustrasi | Google Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, menyelenggarakan lomba pawai takbiran menyambut Idul Fitri 1432 H pada Selasa (3...
 |
| Ilustrasi | Google |
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, menyelenggarakan lomba pawai takbiran menyambut Idul Fitri 1432 H pada Selasa (30/8/2011) malam. Sejumlah Pejabat Teras tampak mengikuti pawai takbiran yang diselenggarakan oleh Dinas Syari’at Islam Kabupaten Aceh Tamiang.
Para pejabat teras tersebut antara lain Bupati Drs. H. Abdul Latief, Wabup H. Awaluddin, SH, Ketua DPRK Ir. Rusman, Kapolres AKBP. Drs. Armia Fahmi, Danyonif 111/KB Letkol Inf. Agus Triantoni dan Sekretaris Daerah H. Saiful Bahri, SH. Dengan menaiki truk yang sudah dihiasi Muspida Plus tersebut ikut berpawai dengan dipadati ribuan warga Kabupaten Aceh Tamiang yang menyaksikan lomba pawai takbiran yang dipusatkan di Setdakab Aceh Tamiang.
Pejabat Aceh Tamiang tersebut tampak antusias. Sesekali mereka melambaikan tangan kepada masyarakat yang berada dipinggir jalan route pawai takbir. Pawai takbir keliling yang digelar untuk memeriahkan malam Idul Fitri 1432 H mengakibatkan kawasan jalan lintas Banda Aceh – Medan macet total, Selasa (30/8) malam. Ribuan orang tumpah ruah memadati kawasan alun-alun. Mereka diangkut menggunakan ratusan kendaraan roda empat maupun roda dua. Termasuk truk dan kendaraan pribadi.
Gelombang peserta takbir keliling yang berasal dari berbagai penjuru arah mengakibatkan aparat kepolisian cukup kewalahan mengatur lalu lintas. Untuk menghindari kelumpuhan arus lalu lintas, petugas dari satlantas Polres Aceh Tamiang terpaksa menutup beberapa ruas jalan.
Juara
Tim takbiran dari Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, keluar sebagai juara lomba takbiran memyambut hari raya Idul Fitri 1432 H. Atas kemenangan itu kelompok tersebut mendapatkan hadiah uang kontan Rp 10 juta.
Wakil Bupati Tamiang, H Awaluddin SH SpN MH, Jumat (2/8) mengatakan, juara pertama takbiran di raih tim dari Kecamatan Seruway. Disebutkan, kelompok takbiran tersebut unggul dalam irama takbiran serta gerakan yang kompak. Disamping itu dari segi pakaian juga seragam putih-putih, seperti pakaian haji serta hiasan mobilnya menggunakan ciri khas kecamatan berupa masjid kecamatan setempat.
Untuk juara dua di raih regu takbiran dari Kecamatan Rantau. Regu dari kecamatan ini juga kompak dalam irama takbiran. Sehingga berhak memperoleh uang Rp 9 juta. Sedangkan juara tiga di raih kelompok takbiran dari Desa Tanjong Neraca, Kecamatan Manyak Payed dan membawa hadah uang Rp 8 juta. Selain itu juga panitia juga memilih juara harapan satu, dua dan tiga.
“Saya salut dengan tim takbiran Desa Tanjong Neraca, mereka membawa nama desa dan dibiayai dari warga desa untuk ikut takbiran,”ujar Awaluddin. Penilain terhadap juara ketiga ini juga kompak dan irama takbiran bagus. Katanya, lomba takbiran ini untuk menggemakan syiar Islam di hari kemenangan setelah sebulan berpuasa melawan hawa nafsu. Ribuan warga Tamiang tumpah ruah pada malam takbiran untuk menyaksikan takbiran berhadiah ini.Katanya, lomba takbiran akan dilaksanakan setiap tahun. “Mudah-mudahan tahun depan dilaksanakan lebih meraih dengan hadiah yang lebih menarik pula,”ujar Wakil Bupati Aceh Tamiang tersebut.
Wakil Bupati Tamiang, H Awaluddin SH SpN MH, Jumat (2/8) mengatakan, juara pertama takbiran di raih tim dari Kecamatan Seruway. Disebutkan, kelompok takbiran tersebut unggul dalam irama takbiran serta gerakan yang kompak. Disamping itu dari segi pakaian juga seragam putih-putih, seperti pakaian haji serta hiasan mobilnya menggunakan ciri khas kecamatan berupa masjid kecamatan setempat.
Untuk juara dua di raih regu takbiran dari Kecamatan Rantau. Regu dari kecamatan ini juga kompak dalam irama takbiran. Sehingga berhak memperoleh uang Rp 9 juta. Sedangkan juara tiga di raih kelompok takbiran dari Desa Tanjong Neraca, Kecamatan Manyak Payed dan membawa hadah uang Rp 8 juta. Selain itu juga panitia juga memilih juara harapan satu, dua dan tiga.
“Saya salut dengan tim takbiran Desa Tanjong Neraca, mereka membawa nama desa dan dibiayai dari warga desa untuk ikut takbiran,”ujar Awaluddin. Penilain terhadap juara ketiga ini juga kompak dan irama takbiran bagus. Katanya, lomba takbiran ini untuk menggemakan syiar Islam di hari kemenangan setelah sebulan berpuasa melawan hawa nafsu. Ribuan warga Tamiang tumpah ruah pada malam takbiran untuk menyaksikan takbiran berhadiah ini.Katanya, lomba takbiran akan dilaksanakan setiap tahun. “Mudah-mudahan tahun depan dilaksanakan lebih meraih dengan hadiah yang lebih menarik pula,”ujar Wakil Bupati Aceh Tamiang tersebut.
Sumber : Serambi Online & Rico F
