Ilustrasi | Google Pos lebaran Polres Aceh Tamiang di terminal Kota Kuala Simpang juga dilengkapi tukang kusuk gratis bagi pengemudi y...
![]() |
Ilustrasi | Google |
Pos lebaran Polres Aceh Tamiang di terminal Kota Kuala Simpang juga dilengkapi tukang kusuk gratis bagi pengemudi yang kelelahan dan beristihat di pos lebaran tersebut.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Drs Armia Fahmi, Jumat (26/8) mengatakan, pos lebaran di sepanjang jalan Negara Medan - Banda Aceh sebanyak enam pos, masing-maisng pos mempunyai kelebihan masing-masing, seperti pos lebaran di terminal memiliki fasilitas bengkel, istirahat, pelayanan kesehatan, patroli, pemadam kebakaran, administrasi pos, dan tukang kusok gratis. Pos lebaran di buka 24 jam di jaga oleh petugas secara bergantian.
Pos lebaran didirikan untuk menjaga situasi aman dan kondusif bagi warga disamping mengantisipasi tindakan kriminal seperti pencurian sepeda motor, baik di masjid maupun di lokasi keramaian. “Kita persiapkan 257 personel polisi untuk mengamankan lebaran,” ujar Kapolres.
Warga yang mengendarai sepmor, pinta Kapolres, agar berhati-hati saat memakirkan kenderaanya di tempat parkir dengan mempersiapkan kunci pengaman. Begitu juga warga yang mudik dan meninggalkan rumah agar memeriksa kembali listrik, kompor serta pintu guna menghidari terjadinya kebakaran dan mencegah pencurian. Disamping memberitahu tetangga agar rumah yang ditinggalkan dapat dipantau tetangga.
Begitu juga saat diperjalanan mudik dan balik menggunakan kenderaan roda dua maupun roda empat, jika sudah lelah agar beristirahat di pos lebaran yang telah disediakan, baru kemudian melanjutkan kembali perjalanan sehingga selamat sampai tujuan. Ketua Tim Pengawas Operasi Ketupat Polda Aceh, AKBP Sofyan Tanjung bersama tiga stafnya, Jumat (26/8) meninjau langsung persiapan personel di seluruh posko yang ada di Tamiang. Peninjauan dimulai dari pos terminal, Seumadam, perbatasan Aceh dan Sumut serta pos di Simpang Opak.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Drs Armia Fahmi, Jumat (26/8) mengatakan, pos lebaran di sepanjang jalan Negara Medan - Banda Aceh sebanyak enam pos, masing-maisng pos mempunyai kelebihan masing-masing, seperti pos lebaran di terminal memiliki fasilitas bengkel, istirahat, pelayanan kesehatan, patroli, pemadam kebakaran, administrasi pos, dan tukang kusok gratis. Pos lebaran di buka 24 jam di jaga oleh petugas secara bergantian.
Pos lebaran didirikan untuk menjaga situasi aman dan kondusif bagi warga disamping mengantisipasi tindakan kriminal seperti pencurian sepeda motor, baik di masjid maupun di lokasi keramaian. “Kita persiapkan 257 personel polisi untuk mengamankan lebaran,” ujar Kapolres.
Warga yang mengendarai sepmor, pinta Kapolres, agar berhati-hati saat memakirkan kenderaanya di tempat parkir dengan mempersiapkan kunci pengaman. Begitu juga warga yang mudik dan meninggalkan rumah agar memeriksa kembali listrik, kompor serta pintu guna menghidari terjadinya kebakaran dan mencegah pencurian. Disamping memberitahu tetangga agar rumah yang ditinggalkan dapat dipantau tetangga.
Begitu juga saat diperjalanan mudik dan balik menggunakan kenderaan roda dua maupun roda empat, jika sudah lelah agar beristirahat di pos lebaran yang telah disediakan, baru kemudian melanjutkan kembali perjalanan sehingga selamat sampai tujuan. Ketua Tim Pengawas Operasi Ketupat Polda Aceh, AKBP Sofyan Tanjung bersama tiga stafnya, Jumat (26/8) meninjau langsung persiapan personel di seluruh posko yang ada di Tamiang. Peninjauan dimulai dari pos terminal, Seumadam, perbatasan Aceh dan Sumut serta pos di Simpang Opak.
Sumber : Serambi Online