Ilustrasi | Google Pemkab Aceh Tamiang, Jumat (26/8) mulai menyalurkan bantuan minyeuk panyot untuk ...
![]() |
Ilustrasi | Google |
Wakil Bupati Aceh Tamiang, H Awaluddin SH SpN MH Jumat (26/8) di masjid Nurul Hasanah di sela-sela pembagian honor mengatakan, pemberian bantuan untuk 1.500 guru ngaji yang mengajar mengaji anak-anak di rumah merupakan program yang diusulkannya untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik agama Islam adalah yang pertama di Aceh.
Disebutkan, untuk 1.500 guru ngaji diberikan honor masing-masing Rp 200 ribu/tahun, sedangkan untuk 213 penyuluh agama diberikan honor sebanyak Rp 300.000/enam bulan. Menurut Wabup, pembangunan yang dilakukan Pemkab Aceh Tamiang bukan saja pembangunan fisik semata, tapi juga pembangunan spiritual.
Katanya, Pemkab Aceh Tamiang secara bertahap terus meningkatkan kesejahteraan para pendidika agama Islam yang ada di seluruh desa. Karenanya, bantuan yang diberikan saat ini jangan dilihat nilainya namun bentuk keseriusan dan perhatian pemerintah terhadap para guru agama yang selama ini mendidik anak-anak Tamiang agar berakhlakul karimah.
Saat ini di Tamiang memiliki dai kecamatan dan dai perbatasan. Dijelaskan, honor tersebut diberikan kepada penyuluh agama seluruh desa, orang yang menyelesaikan manyat, khatib masjid, imam desa, imam masjid, imam dusun, dan guru pengajian di rumah.
Pembagian honor dilakukan di beberapa tempat, yakni di Rantau, Kecamatan Kuala Simpang, Sekrak, Kecamatan Karang Baru, dan di Manyak Payed, serta di Masjid Nurhasanah Desa Terban. Sedangkan usai shalat Jumat dibagian honor tersebut di Kecamatan Bendahara, Seruway dan Banda Mulia di pusatkan di Masjid Sungai Yu. Sedangkan Sabtu pagi ini, akan dilaksanakan di Banda Pusaka, Tenggulun, Tamiang Hulu dan Kecamatan Kejuruan Muda.
Sumber : Serambi Online