Ilustrasi | Google Rumah Muhammad Hendra Vramenia (23) di Dusun Bahagia, Bundar, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Senin (15/8) pag...
![]() |
| Ilustrasi | Google |
Rumah Muhammad Hendra Vramenia (23) di Dusun Bahagia, Bundar, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Senin (15/8) pagi disantroni maling. Pencuri mengobarak-abrik isi dompet tersebut.
Akibat kejadian itu, kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Aceh, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepeda motor Yamaha Zupiter Z BL 3122 UI atas nama Ilyas, dan uang Rp 150 ribu di dalam dompet Hendra, raib. Saat maling memasuki rumahnya, sekira pukul 09.00 WIB, Hendra tengah berada di luar kamar. Kala itu, dia menidurkan anaknya di ruang tamu.
“Istri saya yang meletakkan dompet di atas meja hias. Lalu, istri saya tidur di ruang tamu karena setiap malam dia bergadang menjaga anak kami,” ujar Hendra saat melaporkan peristiwa kemalingan itu ke kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Karang Baru.
Satu jam kemudian, Hendra mandi. Dia bersama istri dan anaknya bermaksud mengunjungi orang tuanya di Bandar Pusaka. Usai berpakaian, Hendra yang menanyakan dompet meminta dompet pada istrinya. Saat itulah Hendra dan istrinya baru mengatahui, isi dompet tersebut berserakan di atas tempat tidur dekat jendela.
Saat menyusun kembali isi domptnya, Hendra mendapati kartu ATM Bank Aceh, STNK, dan uang tunai Rp 150 ribu telah hilang. Hendra memperkirakan, maling mengait dompetnya dari jendela, saat ia tengah tidak berada di dalam kamar.
Pagi itu juga, Hendra melaporkan kasus tersebut ke polisi. Kapolsek Karang Baru, AKP Anwar MY, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut. “Kasus ini dalam penyelidikan,” ujar Anwar.
Akibat kejadian itu, kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Aceh, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepeda motor Yamaha Zupiter Z BL 3122 UI atas nama Ilyas, dan uang Rp 150 ribu di dalam dompet Hendra, raib. Saat maling memasuki rumahnya, sekira pukul 09.00 WIB, Hendra tengah berada di luar kamar. Kala itu, dia menidurkan anaknya di ruang tamu.
“Istri saya yang meletakkan dompet di atas meja hias. Lalu, istri saya tidur di ruang tamu karena setiap malam dia bergadang menjaga anak kami,” ujar Hendra saat melaporkan peristiwa kemalingan itu ke kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Karang Baru.
Satu jam kemudian, Hendra mandi. Dia bersama istri dan anaknya bermaksud mengunjungi orang tuanya di Bandar Pusaka. Usai berpakaian, Hendra yang menanyakan dompet meminta dompet pada istrinya. Saat itulah Hendra dan istrinya baru mengatahui, isi dompet tersebut berserakan di atas tempat tidur dekat jendela.
Saat menyusun kembali isi domptnya, Hendra mendapati kartu ATM Bank Aceh, STNK, dan uang tunai Rp 150 ribu telah hilang. Hendra memperkirakan, maling mengait dompetnya dari jendela, saat ia tengah tidak berada di dalam kamar.
Pagi itu juga, Hendra melaporkan kasus tersebut ke polisi. Kapolsek Karang Baru, AKP Anwar MY, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut. “Kasus ini dalam penyelidikan,” ujar Anwar.
Sumber : Serambi Online
