Ilustrasi | Google Ban sepedamotor (Sepmor) merk Silver yang diduga barang hasil seludupan dari nege...
 |
| Ilustrasi | Google |
Berdasarkan catatan, sebelumnya ban dengan merk yang sama tersebut juga pernah diamankan oleh pihak Polres Aceh Timur pada pertengahan Januari 2011 lalu.
Masyarakat Nelayan Sei Iyu Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang dalam sepekan ini mereka tidak melakukan aktifitasnya sebagai nelayan lagi, melainkan mereka disibukan dengan memancing ban sepeda motor di perairan pantai Kermak depan Kuala Peunaga sekitar tiga mil dari garis pantai Kuala peunaga.
Hal tersebut tentunya dapat menambah penghasilan tambahan bagi mereka sebagai nelayan dibandingkan dengan penghasilan mereka memancing ikan.
Cecep (40) warga Sei Iyu saat di temui Rabu (8/6) di sebuah kedai mengatakan, dirinya sampai hari ini sudah mengumpulkan sekitar 125 ban merk silver hasil pancingan para nelayan, dia hanya membeli ban tersebut dari para nelayan sebesar 50 ribu, dan dia jual kembali Rp 75 ribu.
Menurutnya ban merk luar negeri itu berasal dari kapal yang menyeludupkan barang dari Malaysia ke Aceh Tamiang, namun karena sudah terendus pihak kepolisian akhirnya barang seludupan tersebut dibuang kelaut untuk menghindari kejaran dari para petugas polisi air dan bea cukai.
Mendengar kabar tersebut, para nelayan yang mengetahui kejadian itu langsung memancing ban tersebut untuk di jual ke masyarakat.
Sementara itu M. Ali seorang Nelayan warga bendahara, membenarkan adanya ban sepmor yang tenggelam di perairan pantai kermak Aceh Tamiang, dia pernah juga memancing ban tersebut dan dapat 4 buah, dan kini ban itu dia pergunakan untuk sepedamotornya sendiri dan tidak dia jual ke masyarakat.
Sumber : Harian Orbit
