HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Akibat Pelebaran Jalan Warga Kejuruan Muda Resah

Ilustrasi | Google Setiap hari warga diharuskan menghirup debu, akibatnya banyak anggota masyarakat yang terganggu pernapasannya ternasuk...

Ilustrasi | Google
Setiap hari warga diharuskan menghirup debu, akibatnya banyak anggota masyarakat yang terganggu pernapasannya ternasuk bagai anak-anak yang tinggal di sekitar proyek.

Proyek pelebaran jalan negara di Kampung Sei Liput Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, semakin mengganggu warga sekitar dan pengguna jalan.

Pasalnya selain bedampak pada munculnya kabut debu yang sangat tebal, juga merupakan tikungan tajam sehingga sangat rawan terjadinya kecelakaan.

Warga sekitar berharap dan minta tolong kepada pelaksana proyek pelebaran jalan tersebut, agar memperhatikan faktor lingkungan sekitar.

Setiap hari halaman seputar rumah warga tersiram debu akibat hilir mudiknya kendaraan, memang ada penyiraman, namun hanya bertahan sesaat, setelah itu debu kembali mengepul dan membahayakan kesehatan warga sekitar serta pengendara sepeda motor pada saat melintasi jalan tersebut, ujar Buyung Hasibuan warga setempat.

Menurutnya selama ini pelaksana proyek mengetahui efek debu yang ditimbulkan dari pengerasan jalan tersebut, karena mereka bekerja setiap hari dan bisa melihat langsung penderitaan warga yang setiap harinya menhirup udara bercampur debu, ribuan kendaraan roda dua dan empat setiap harinya melintas di jalan padat tersebut.

Penyakit Batuk
Hal senada juga diungkapkan M. Teguh warga Kampung yang sama, selama proyek dilaksanakan debu mengganggu pemukiman warga, siang dan malam, bahkan debu masuk ke rumah.

Tentunya kondisi ini membuat warga sekitar kurang nyaman sehingga meminta pelaksana proyek lebih intens lagi menyiram jalan, terutama malam dan siang hari atau pada saat jalan sedang sibuk.

Menurutnya setiap hari warga sekitar selalu disibukkan dengan kabut debu dari jalan tersebut, padahal itu sangat membahayakan saluran pernafasan khususnya bagi anak-anak balita.

Keluarga saya sering batuk-batuk kalau mulai terhirup udara bercampur debu. Oleh sebab itu kami mohon kepada pelaksana proyek agar lebih perhatian dengan lingkungan, harap teguh.

Sumber : Zunaidi