Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Kecewa jaringan listrik ke SMAN 1 Penanggalan, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam, dua anggota DPRK Subul...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Kecewa jaringan listrik ke SMAN 1 Penanggalan, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam, dua anggota DPRK Subulussalam Dapil Penanggalan, Karlinus dan Ridho Bancin turun ke lokasi dan datangi Kantor PLN Subulussalam, Senin (2/9).
Bersama wartawan, Karlinus diamini Ridho Bancin saat di SMAN 1 Penanggalan didampingi mantan Kepala Mukim Penanggalan, Tenni Anakampun, Karlinus yang mengetahui persis pembangunan sekolah itu karena saat itu dirinya aktif anggota perdana DPRK Subulussalam mengakui sangat prihatin dan kecewa. "Sudah enam tahun sekolah ini, tetapi jaringan listrik belum masuk," sesalnya kepada wartawan.
Menanggapi keluhan sejumlah guru SMAN 1 Penanggalan kalau sekolah ini tanpa jaringan listrik, air nihil dan kondisi jalan masih sebatas pengerasan sehingga perlu ditingkatkan, Karlinus akui sudah membicarakan dengan wali kota, meski tidak formal terkait keberadaan sekolah itu sebelum turun. Dia pun berjanji akan mendorong pihak terkait untuk pemenuhan kebutuhan itu, bahkan jika menyangkut persoalan lahan/kebun masyarakat akan dicari solusi terbaik.
Ditegaskan, persoalan listrik dan perangkat pendukung lain sekolah ini harus menjadi prioritas. "Melalui momentum Hardikda tahun ini, jaringan listrik harus masuk ke sekolah ini," tegas Karlinus diamini Ridho.
Bahkan temui Humas PT PLN Cabang Subulussalam, Mulyadi di kantornya karena manager sedang di luar daerah, Karlinus berharap pihak PLN bisa memasang arus listrik ke sana. "Bagaimana mungkin efektif belajar jika arus listrik saja tidak ada," sesal Karlinus.
Sementara Humas PT PLN, Mulyadi menegaskan kalau pihak PLN biasanya akan melakukan akan ke titik pemasangan jaringan listrik jika semua syarat dan prosedur sudah dipenuhi. [] L24-013 (Khairul)
 |
| Foto : ANGGOTA DPRK Subulussalam, Karlinus dan Ridho Bancin (pakai jas) di antara sejumlah guru SMAN 1 dan mantan Kepala Mukim Penanggalan, Tenni Anakampun (membelakangi lensa) saat meninjau sekolah itu, Senin (2/9) |
Menanggapi keluhan sejumlah guru SMAN 1 Penanggalan kalau sekolah ini tanpa jaringan listrik, air nihil dan kondisi jalan masih sebatas pengerasan sehingga perlu ditingkatkan, Karlinus akui sudah membicarakan dengan wali kota, meski tidak formal terkait keberadaan sekolah itu sebelum turun. Dia pun berjanji akan mendorong pihak terkait untuk pemenuhan kebutuhan itu, bahkan jika menyangkut persoalan lahan/kebun masyarakat akan dicari solusi terbaik.
Ditegaskan, persoalan listrik dan perangkat pendukung lain sekolah ini harus menjadi prioritas. "Melalui momentum Hardikda tahun ini, jaringan listrik harus masuk ke sekolah ini," tegas Karlinus diamini Ridho.
Bahkan temui Humas PT PLN Cabang Subulussalam, Mulyadi di kantornya karena manager sedang di luar daerah, Karlinus berharap pihak PLN bisa memasang arus listrik ke sana. "Bagaimana mungkin efektif belajar jika arus listrik saja tidak ada," sesal Karlinus.
Sementara Humas PT PLN, Mulyadi menegaskan kalau pihak PLN biasanya akan melakukan akan ke titik pemasangan jaringan listrik jika semua syarat dan prosedur sudah dipenuhi. [] L24-013 (Khairul)
