Lentera 24.com | SUBULUSSALAM --Pembentukan Dinas Pendidikan Dayah Kota Subulussalam dipertimbangkan. Penempatan guru kontrak di dayah 2020...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM --Pembentukan Dinas Pendidikan Dayah Kota Subulussalam dipertimbangkan. Penempatan guru kontrak di dayah 2020 dan beasiswa S1 alumni dayah ke Timur Tengah dituntut sinergitas stakeholder terkait sehingga bisa direalisasikan tahun depan.
Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, SE menegaskan itu menutup Diskusi Pendidikan Dayah diikuti wali kota, wakil wali kota, Drs. Salmaza, MAP, Pimpinan DPRK sementara Fadly Bintang, anggota Karlinus dan Ridho Bancin, Kadis SIPD Drs. HM. Ya'kub KS, MM, Wakil Ketua MPU, H. Mansyur, SPdI, mewakili Kakan Kemenag, H. Marwan Z, S.Ag, Kepala Baitul Mal, Sabaruddin S, jajaran Komisioner MPD, unsur pimpinan pondok pesantren/dayah Subulussalam dan pemerhati pendidikan, dengan narasumber Fadhil Rahmi, mantan Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh dan terpilih anggota DPD RI 2019-2024 yang dipandu Rasyid Bancin, Pimpinan Dayah Daarul Rahmah, Sepadan di Pendopo Wali Kota, Selasa (3/9).
Apresiasi Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD), Jaminuddin B, S.PdI sebagai pelaksana diskusi, Affan Bintang sepakat menjadikan
Subulussalam sebagai Kota Santri, dayah juga diminta berlomba kejar prestasi, berharap ulama tidak menjauh dari dirinya dan minta didoakan agar senantiasa benar dalam memimpin Bumi Sada Kata Kota Subulussalam.
Soal program kedayahan, Affan minta Fadhil Rahmi membantu karena selain penempatan Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestran) termasuk honor bidan, seperti telah dilakukan di Dayah Daarul Rahmah, Sepadan, secara bertahap akan dilakukan pemerintah setempat di setiap dayah dengan sejumlah kriteria.
Menanggapi Komisioner MPD, Rahmawaty AP terkait beasiswa alumni dayah daerah ini ke Timur Tengah, Fadhil pastikan tergantung kesiapan calon mahasiswa karena sejumlah kabupaten, seperti Abdya dan Langsa sudah melakukan hal tersebut. Fadhil akui program cetak sarjana hafiz menjadi prioritas dan sistem syarat terbaru dengan dibuka kesempatan mengikuti pelatihan bahasa di Jakarta.
Sebagai wakil rakyat, Fadhil Rahmi tegaskan kesiapan dirinya melayani kepentingan masyarakat Aceh umumnya dan secara khusus Kota Subulussalam sebagai lumbung penyumbang suara terbanyak yang menggolkan dirinya terpilih menjadi anggota DPD RI. [] L24-013 (Khairul)
 |
| Foto : Wali Kota, H. Affan Alfian Bintang, SE, Wakil Wali Kota Drs. Salmaza, MAP dan narasumber Fadhil Rahmi dengan segenap peserta diskusi |
Apresiasi Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD), Jaminuddin B, S.PdI sebagai pelaksana diskusi, Affan Bintang sepakat menjadikan
Subulussalam sebagai Kota Santri, dayah juga diminta berlomba kejar prestasi, berharap ulama tidak menjauh dari dirinya dan minta didoakan agar senantiasa benar dalam memimpin Bumi Sada Kata Kota Subulussalam.
Soal program kedayahan, Affan minta Fadhil Rahmi membantu karena selain penempatan Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestran) termasuk honor bidan, seperti telah dilakukan di Dayah Daarul Rahmah, Sepadan, secara bertahap akan dilakukan pemerintah setempat di setiap dayah dengan sejumlah kriteria.
Menanggapi Komisioner MPD, Rahmawaty AP terkait beasiswa alumni dayah daerah ini ke Timur Tengah, Fadhil pastikan tergantung kesiapan calon mahasiswa karena sejumlah kabupaten, seperti Abdya dan Langsa sudah melakukan hal tersebut. Fadhil akui program cetak sarjana hafiz menjadi prioritas dan sistem syarat terbaru dengan dibuka kesempatan mengikuti pelatihan bahasa di Jakarta.
Sebagai wakil rakyat, Fadhil Rahmi tegaskan kesiapan dirinya melayani kepentingan masyarakat Aceh umumnya dan secara khusus Kota Subulussalam sebagai lumbung penyumbang suara terbanyak yang menggolkan dirinya terpilih menjadi anggota DPD RI. [] L24-013 (Khairul)
