Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Sebanyak 75 orang calon mahasiswa/i (cama/i) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Banda Aceh dilepas ...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Sebanyak 75 orang calon mahasiswa/i (cama/i) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Banda Aceh dilepas Wali Kota Subulussalam di halaman Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam, Kamis (18/7).
Mengapresiasi kerja keras MPD, Wali Kota H. Affan Alfian Bintang, SE minta cama/i sungguh-sungguh belajar dan ingatkan para orang tua mendukung secara total pendidikan anak yang lebih baik.
"Belajar serius, minta restu orang tua dan guru, jangan berhenti di S1, gunakan waktu sebaik mungkin, selesaikan pendidikan sesuai waktu, raih IPK tertinggi dan jangan khianati orang tua," pesan Bintang.
Ketua MPD, Jaminuddin B, S.PdI melaporkan, cama/i di sana adalah yang gagal masuk Perguruan Tinggi (PT) melalui jalur UNPTN, SBMPTN, UM-PTKIN dan SPAN-PTKIN. "Kerjasama MPD dengan UIN Banda Aceh dan berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia bagian upaya MPD membuka peluang kepada adik-adik tamatan SLTA Subulussalam untuk bisa kuliah di Perguruan Tinggi Negeri," tegas Jamin ingatkan cama/i usai strata satu (S1) harus lanjut strata dua (S2) dan seterusnya.
Apresiasi wali kota turun langsung memotivasi para cama/i, berbeda dengan tahun terdahulu hanya dihadiri wakil wali kota, Jamin minta wali kota kabulkan permintaan MPD, yakni kendaraan dinas. "MPD sudah sering minta karena intensitas MPD turun lapangan di lima kecamatan cukup tinggi, tapi sampai hari ini belum terpenuhi," tegas Jamin berharap, Pemko Subulussalam di bawah kendali Bintang-Salmaza bisa lebih arif melihat kinerja MPD yang fokus kepada pendidikan.
Di sisi lain, Sekretariat MPD di tempat baru, diapit Kantor Disduk Pencapil dan BKPSDM di atas tanah seluas 99x36 m2 status aset Provinsi Aceh itu bisa dialihkan menjadi aset daerah ini.
Pada tausiyah motivasi cama/i, Ir. Muzakir Idris unsur Komisioner MPD ingatkan harus menjadi pejuang, tekun dan sabar demi meraih kualitas pendidikan terbaik, tanpa abaikan restu orang tua dan berdoa kepada Allah.
Apresiasi MPD, Lukman Padang mewakili unsur orang tua, minta para cama/i manfaatkan peluaang di sana, lebih tekun belajar dan tidak kecewakan orang tua, termasuk MPD dan jajaran Pemko Subulussalam.
Sebelum rombongan diantar menuju Banda Aceh menggunakan 10 unit mobil, dijadwalkan tiba di sana, Jumat (19/7), Arifin Umar unsur MPD pimpin doa, sembari ingatkan cama/i jika belajar merupakan bagian dari kewajiban manusia.
Hadir Wakil Wali Kota, Drs. Salmaza, MPA, Ketua Komisi D DPRK, Haris Muda Bancin, Kepala Bappeda Zulkifli, S.STP dan sejumlah Kepala SKPK lain, Ka. Sekretariat MPD, Rahmayani Sari Munthe/unsur Komisioner MPD, para cama/i dan unsur orang tua terkait serta undangan lain.
Pada hari yang sama, Wali Kota Affan Bintang membuka apel tahunan Khutbatul 'Arsy di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah, Desa Suka Makmur, Kec. Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Bintang berharap, semua pondok pesantren di daerah ini pro aktif dan eksis mengembangkan pendidikan, menciptakan generasi yang berakhlak terbaik. [] L24-013 (Khairul)
Mengapresiasi kerja keras MPD, Wali Kota H. Affan Alfian Bintang, SE minta cama/i sungguh-sungguh belajar dan ingatkan para orang tua mendukung secara total pendidikan anak yang lebih baik.
"Belajar serius, minta restu orang tua dan guru, jangan berhenti di S1, gunakan waktu sebaik mungkin, selesaikan pendidikan sesuai waktu, raih IPK tertinggi dan jangan khianati orang tua," pesan Bintang.
Ketua MPD, Jaminuddin B, S.PdI melaporkan, cama/i di sana adalah yang gagal masuk Perguruan Tinggi (PT) melalui jalur UNPTN, SBMPTN, UM-PTKIN dan SPAN-PTKIN. "Kerjasama MPD dengan UIN Banda Aceh dan berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia bagian upaya MPD membuka peluang kepada adik-adik tamatan SLTA Subulussalam untuk bisa kuliah di Perguruan Tinggi Negeri," tegas Jamin ingatkan cama/i usai strata satu (S1) harus lanjut strata dua (S2) dan seterusnya.
 |
| Foto : Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, SE dan sejumlah pejabat terkait berfoto bersama dengan para cama/i saat berangkat menuju UIN Ar Raniry, Banda Aceh, Kamis (18/7) |
Di sisi lain, Sekretariat MPD di tempat baru, diapit Kantor Disduk Pencapil dan BKPSDM di atas tanah seluas 99x36 m2 status aset Provinsi Aceh itu bisa dialihkan menjadi aset daerah ini.
Pada tausiyah motivasi cama/i, Ir. Muzakir Idris unsur Komisioner MPD ingatkan harus menjadi pejuang, tekun dan sabar demi meraih kualitas pendidikan terbaik, tanpa abaikan restu orang tua dan berdoa kepada Allah.
Apresiasi MPD, Lukman Padang mewakili unsur orang tua, minta para cama/i manfaatkan peluaang di sana, lebih tekun belajar dan tidak kecewakan orang tua, termasuk MPD dan jajaran Pemko Subulussalam.
Sebelum rombongan diantar menuju Banda Aceh menggunakan 10 unit mobil, dijadwalkan tiba di sana, Jumat (19/7), Arifin Umar unsur MPD pimpin doa, sembari ingatkan cama/i jika belajar merupakan bagian dari kewajiban manusia.
Hadir Wakil Wali Kota, Drs. Salmaza, MPA, Ketua Komisi D DPRK, Haris Muda Bancin, Kepala Bappeda Zulkifli, S.STP dan sejumlah Kepala SKPK lain, Ka. Sekretariat MPD, Rahmayani Sari Munthe/unsur Komisioner MPD, para cama/i dan unsur orang tua terkait serta undangan lain.
Pada hari yang sama, Wali Kota Affan Bintang membuka apel tahunan Khutbatul 'Arsy di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah, Desa Suka Makmur, Kec. Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Bintang berharap, semua pondok pesantren di daerah ini pro aktif dan eksis mengembangkan pendidikan, menciptakan generasi yang berakhlak terbaik. [] L24-013 (Khairul)
