Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Sekira empat jam di Kota Subulussalam, Sabtu (9/3), Ustaz Abdul Somad alias UAS kunjungi tiga tempat, di d...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Sekira empat jam di Kota Subulussalam, Sabtu (9/3), Ustaz Abdul Somad alias UAS kunjungi tiga tempat, di dua tempat diantaranya memberi tausiyah dan doa.
Diterima di kediaman Wali Kota Subulussalam terpilih, H. Affan Alfian Bintang, SE sekira pukul 15.20 WIB untuk istirahat, UAS melanjutkan tabligh akbar di Lapangan Beringin sekira pukul 16.20 WIB. Usai tausiyah sekira satu jam di hadapan ribuan jamaah dalam suasana hujan lebat dan angin kencang, UAS mengunjungi rumah Wakil Wali Kota, Salmaza yang tengah melaksanakan pesta (kenduri) salah seorang anggota keluarga dan khitan, Fitra anak Salmaza. Selain tausiyah singkat, UAS memimpin doa di sana.
Dalam tausiyahnya di Lapangan Beringin, diawali sambutan Wali Kota, Merah Sakti, UAS mengingatkan warga Subulussalam untuk tidak menjadi Golongan Putih (Golput) pada Pemilu Pilpres, 17 April 2019, menyalurkan hak pilih harus dengan penuh pertimbangan sehingga tidak menjadi saksi dalam menentukan pemimpin yang tidak amanah. Soal indikasi pemberian uang oleh sejumlah oknum calon anggota legislatif, disarankan terima, dengan ketentuan harus diserahkan kepada mereka yang layak menerima dan tak memilih si pemberi uang.
Kehadiran UAS untuk kedua kalinya di daerah ini dikabarkan diprakarsai Ikatan Keluarga Alumni Timur Tengah (Ikat) Aceh dan Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Darul Arafah Raya (Ikapda) serta dimotori Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Subulussalam, khusus kehadiran kedua kemarin yang dirangkai deklarasi pemuda anti narkoba. Juga tampak pro aktif Front Pembela Islam (FPI) setempat di bawah komando ketua, Fahmi Iskandar dalam dua kali kunjungan UAS.
Sebelum bertausiyah di Lapangan Beringin, UAS memimpin pembacaan deklarasi pemuda yang diikuti jajaran Pengurus KNPI Kota Subulussalam 'Siap melaksanakan Syariat Islam secara kaffah dan sepakat melawan serta menjauhi narkoba' yang turut dihadiri anggota DPR RI Muslim Ayub, Wali Kota Subulussalam terpilih, Affan Alfian Bintang, unsur Forkopimda setempat dan undangan lain.
Saat kehadiran UAS di kediaman Wali Kota terpilih, Affan Alfian Bintang, nyaris tak terbendung kerumunan massa, begitu juga saat meninggalkan tempat itu. Selain hendak bersalaman juga ingin berfoto bersama dengan sang dai idola meski momen ini tampak sulit dilakukan karena ketatnya pengawalan oleh tim UAS.
Tak kurang dari 10 menit sampaikan tausiyah di pesta Salmaza, bersama Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Ust. Muhammad Fadhil Rahmi, UAS dipeusijuk oleh Wali Kota Subulussalam dan Wakil Wali Kota terpilih, Affan Alfian Bintang dan Salmaza untuk kemudian melanjutkan dakwah keliling menuju Kab. Aceh Singkil.
Kedatangan khusus UAS inipun membuat ratusan warga di lokasi pesta tampak senang. Bahkan Salmaza, melalui juru bicaranya, Jaminuddin B kepada media ini ungkapkan rasa haru. Pasalnya, dalam suasana kesibukan dakwah keliling Aceh, UAS hadir untuk memberi semangat dan doa demi keberkahan rangkaian acara kenduri terkait.
Terpisah Ketua Ikapda, Indra Nst mengatakan, usai tausiyah di Kab. Aceh Singkil, Sabtu (9/3) malam, UAS dan rombongan bertolak ke Medan. [] L24-013 (Khairul)
 |
| UAS saat di kediaman Wakil Wali Kota, Salmaza usai tabligh akbar di Lapangan Beringin Kota Subulussalam, Sabtu (9/3) sore, sebelum melanjutkan dakwah keliling di Kab. Aceh Singkil, Sabtu malam (Foto : Khairul/dok. L24) |
Dalam tausiyahnya di Lapangan Beringin, diawali sambutan Wali Kota, Merah Sakti, UAS mengingatkan warga Subulussalam untuk tidak menjadi Golongan Putih (Golput) pada Pemilu Pilpres, 17 April 2019, menyalurkan hak pilih harus dengan penuh pertimbangan sehingga tidak menjadi saksi dalam menentukan pemimpin yang tidak amanah. Soal indikasi pemberian uang oleh sejumlah oknum calon anggota legislatif, disarankan terima, dengan ketentuan harus diserahkan kepada mereka yang layak menerima dan tak memilih si pemberi uang.
Kehadiran UAS untuk kedua kalinya di daerah ini dikabarkan diprakarsai Ikatan Keluarga Alumni Timur Tengah (Ikat) Aceh dan Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Darul Arafah Raya (Ikapda) serta dimotori Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Subulussalam, khusus kehadiran kedua kemarin yang dirangkai deklarasi pemuda anti narkoba. Juga tampak pro aktif Front Pembela Islam (FPI) setempat di bawah komando ketua, Fahmi Iskandar dalam dua kali kunjungan UAS.
Sebelum bertausiyah di Lapangan Beringin, UAS memimpin pembacaan deklarasi pemuda yang diikuti jajaran Pengurus KNPI Kota Subulussalam 'Siap melaksanakan Syariat Islam secara kaffah dan sepakat melawan serta menjauhi narkoba' yang turut dihadiri anggota DPR RI Muslim Ayub, Wali Kota Subulussalam terpilih, Affan Alfian Bintang, unsur Forkopimda setempat dan undangan lain.
Saat kehadiran UAS di kediaman Wali Kota terpilih, Affan Alfian Bintang, nyaris tak terbendung kerumunan massa, begitu juga saat meninggalkan tempat itu. Selain hendak bersalaman juga ingin berfoto bersama dengan sang dai idola meski momen ini tampak sulit dilakukan karena ketatnya pengawalan oleh tim UAS.
Tak kurang dari 10 menit sampaikan tausiyah di pesta Salmaza, bersama Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Ust. Muhammad Fadhil Rahmi, UAS dipeusijuk oleh Wali Kota Subulussalam dan Wakil Wali Kota terpilih, Affan Alfian Bintang dan Salmaza untuk kemudian melanjutkan dakwah keliling menuju Kab. Aceh Singkil.
Kedatangan khusus UAS inipun membuat ratusan warga di lokasi pesta tampak senang. Bahkan Salmaza, melalui juru bicaranya, Jaminuddin B kepada media ini ungkapkan rasa haru. Pasalnya, dalam suasana kesibukan dakwah keliling Aceh, UAS hadir untuk memberi semangat dan doa demi keberkahan rangkaian acara kenduri terkait.
Terpisah Ketua Ikapda, Indra Nst mengatakan, usai tausiyah di Kab. Aceh Singkil, Sabtu (9/3) malam, UAS dan rombongan bertolak ke Medan. [] L24-013 (Khairul)
