HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Bersikap Arogan !! Kepsek SMA 3 Langsa Marahi Guru di Depan Siswa

Lentera 24.com | LANGSA -- Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Langsa, Suhafrinal, telah memarahi seorang guru secara arogan di hadapan seluruh sisw...

Lentera24.com | LANGSA -- Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Langsa, Suhafrinal, telah memarahi seorang guru secara arogan di hadapan seluruh siswa. Akibatnya, Guru yang tidak terima dengan sikap arogansi sang Kepada Sekolah itu akan membawa persoalan tersebut ke ranah hukum.



Foto : Ilustrasi

“Saya tidak terima perlakuan Kepala Sekolah yang memarahi saya di depan murid-murid. Padahal para murid sangat menghormati gurunya. Ini telah menjatuhkan marwah saya sebagai tenaga pendidik,” ujar Cut Ariani, Guru SMA Negeri 3 Langsa yang menjadi korban arogansi Kepala Sekolah, Jumat (08/02).

Dikatakannya, kejadian tersebut  berawal pada hari Sabtu 19 Januari 2019 lalu, sekitar pukul 13.45 Wib.
Saat itu jam pulang sekolah dan bel pun berbunyi.

Mendengar suara bell tanda berakhirnya jam sekolah, kata Cut Ariani, lalu para siswa berhamburan keluar dari kelas untuk pulang ke rumah masing-masing.

Tiba-tiba, lanjutnya, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Langsa bernama Suhafrinal, muncul dan melarang siswa keluar. Dengan arogan, Suhafrinal memaharahi para siswa. Tak hanya sampai di situ, guru yang mengajar pada jam terakhir saat itu bernama Cut Ariani juga turut menjadi korban arogansi Suhafrinal. Didepan anak didiknya sendiri, Kepala Sekolah tersebut memarahi Cut Ariani dengan kata-kata kasar disertai ancaman akan memindah guru bersangkutan.

“Salah saya apa?. Saya memang mengajar pada jam terakhir di kelas II IPA5. Kalau dianggap ada kesalahan dari saya, seharusnya sebagai Kepala Sekolah, Dia memanggil saya untuk membicarakannya di ruangan kantor, bukan memarahi didepan anak didik. Ini sangat tidak bisa saya terima. Marwah saya telah dijatuhkan didepan anak-anak,” kata Cut Ariani.

Selain memarahi dengan kata-kata kasar dan nada suara yang tinggi, Kepala SMA Negeri 3 Langsa juga mengancam guru dimaksud.

“Bu cut tanggungjawab ya. Kalau tidak, akan saya keluarkan dari SMA ini” ujar  Cut Ariani menirukan ucapan Kepsek.

Keesokan harinya, Cut Ariani langsung melaporkan insiden yang dialaminya ke Asisten II dan Sekda Pemko Langsa. Namun Sekda Langsa mengarahkan Cut Ariani agar membuat laporan ke Provinsi, mengingat kewenangan sekolah tingkat SMA berada dalam otoritas pemerintah Provinsi Aceh.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala SMA Negeri 3 Langsa Suhafrinal, belum bisa dikonfirmasi. [] L24-004 (Razzaq)