Lentera 24.com |ACEH TAMIANG -- Meski harus tertatih-tatih untuk mencari dukungan dana, akhirnya BLiSPI Aceh Tamiang mampu berangkat akan SS...
Lentera24.com |ACEH TAMIANG -- Meski harus tertatih-tatih untuk mencari dukungan dana, akhirnya BLiSPI Aceh Tamiang mampu berangkat akan SSB Garda Tamiang wakili Provinsi Aceh menghadapi Seri Nasional Kompetisi Dreams Come True (DCT) U-14 di Lembang Jawa Barat yang akan berlangsung mulai 23-28 Januari 2019.
Kesulitan mencari dukungan dana itu dikatakan ketua Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Aceh Tamiang, Saiful Alam SE pasca pelepasan SSB Garda Tamiang yang dilakukan Bupati Aceh Tamiang H Mursil dan Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon SH, Senin (20/01).
Menurut Saiful Alam, hingga saat ini Pemprov Aceh belum memberikan signal adanya bantuan dana keberangkatan untuk anak-anak. Padahal, sebelumnya ia bersama pengurus SSB Garda Tamiang sudah berupaya maksimal untuk menemui Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, beberapa waktu lalu guna audiensi mencari solusi terkait dana keberangkatan.
"Begitu juga saat kami mendatangi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh selaku stack holder untuk mengadukan nasib 16 anak-anak terbaik daerah. Namun hal yang sama juga terjadi, Dispora Aceh melalui Kabid Prestasi juga menyampaikan bahwa tidak tersedianya anggaran untuk keberangkatan," ungkap Saiful Alam.
Meski Saiful Alam menyadari bahwa masih adanya kekurangan terhadap kepengurusan BLiSPI itu sendiri, namun terlepas dari pada itu, yang terpenting saat ini kepedulian Pemprov terhadap putra-putra terbaik Aceh yang harus diutamakan.
"Kita berharap agar pemerintah membuka mata untuk regenerasi sepakbola yang akan datang, terlebih terhadap pembinaan, karena dengan pembinaan anak-anak juga bisa dijauhkan dari bahaya n@rkoba yang saat ini menjadi musuh bersama," pungkas Saiful Alam.[] L24-004 (Razzaq)
Kesulitan mencari dukungan dana itu dikatakan ketua Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Aceh Tamiang, Saiful Alam SE pasca pelepasan SSB Garda Tamiang yang dilakukan Bupati Aceh Tamiang H Mursil dan Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon SH, Senin (20/01).
Menurut Saiful Alam, hingga saat ini Pemprov Aceh belum memberikan signal adanya bantuan dana keberangkatan untuk anak-anak. Padahal, sebelumnya ia bersama pengurus SSB Garda Tamiang sudah berupaya maksimal untuk menemui Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, beberapa waktu lalu guna audiensi mencari solusi terkait dana keberangkatan.
"Begitu juga saat kami mendatangi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh selaku stack holder untuk mengadukan nasib 16 anak-anak terbaik daerah. Namun hal yang sama juga terjadi, Dispora Aceh melalui Kabid Prestasi juga menyampaikan bahwa tidak tersedianya anggaran untuk keberangkatan," ungkap Saiful Alam.
Meski Saiful Alam menyadari bahwa masih adanya kekurangan terhadap kepengurusan BLiSPI itu sendiri, namun terlepas dari pada itu, yang terpenting saat ini kepedulian Pemprov terhadap putra-putra terbaik Aceh yang harus diutamakan.
"Kita berharap agar pemerintah membuka mata untuk regenerasi sepakbola yang akan datang, terlebih terhadap pembinaan, karena dengan pembinaan anak-anak juga bisa dijauhkan dari bahaya n@rkoba yang saat ini menjadi musuh bersama," pungkas Saiful Alam.[] L24-004 (Razzaq)
