Lentera 24.com | CILACAP -- Melalui kegiatan TMMD Sengkuyung tahap III Kodim 0703/Cilacap, warga Desa Wringinharjo menerima sosialisasi Pen...
Lentera24.com | CILACAP -- Melalui kegiatan TMMD Sengkuyung tahap III Kodim 0703/Cilacap, warga Desa Wringinharjo menerima sosialisasi Peningkatan Kesadaran Ketahanan Bangsa dari Badan Kesbangpol Kabupaten Cilacap yang diselenggarakan di Balai Desa Wringinharjo Kecamatan Gandrungmangu, Kamis (18/10/18).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Ketahanan Bangsa Bakesbangpol Provinsi Jawa Tengah Dra. Atiek Surniati S, M.Si, Kepala Kesbangpol Kabupaten Cilacap Drs Wijonardi, MM, Kepala Bidang Ketahanan Bangsa Kabupaten Cilacap Agus Rianti, Danramil 10/Gandrungmangu Kapten Inf. Agus Wantoro, Kapolsek AKP Agus Subagyo serta Kepala Desa Wringinharjo Hasanan.
Dijelaskan Drs Wijonardi, MM, Organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang ada di desa yang menjadi bagian dari sistem pemerintahan di desa mempunyai tugas untuk melakukan pemantauan, pengamatan serta mendeteksi sedini mungkin terjadinya gangguan-gangguan di masyarakat.
"Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas apabila tidak didukung oleh semua masyarakat uang memiliki tingkat kesadaran untuk berketahanan bangsa, maka tidak akan bisa menjaga situasi dengan baik, untuk itu mari kita bangun bersama kesadaran ketahanan bangsa," ajak Kepala Kesbangpol Kabupaten Cilacap Drs Wijonardi, MM.
Sementara itu selaku Narasumber, Kepala Bidang Ketahanan Bangsa Bakesbangpol Provinsi Jawa Tengah Dra. Atiek Surniati S, M.Si memaparkan Pencegahan Paham Radikalisme untuk menciptakan Ketahanan Bangsa.
Dijelaskannya, Kabupaten Cilacap merupakan wilayah terluas Di Jawa Tengah setelah Kabupaten Brebes yang tidak menutup kemungkinan nan terjadinya penggembosan-penggembosan yang terjadi seperti munculnya paham Radikalisme, Terorisme, Sparatisme, Narkoba dan paham-paham lainnya.
"Mari kita pelihara kesadaran ketahanan bangsa agar terhindar dari konflik sosial, kerawanan ataupun gesekan-gesekan dan semua itu demi NKRI harga Mati, bukan hanya slogan semata namun harus kita ayahi dan jaga bersama," tegas Dra. Atiek Surniati S, M.Si
Bagi Kepala Bidang Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah tersebut, toleransi tetap menjadi hal yang utama bagi bangsa Indonesia. " Kalau kita menghormati agama lain, kalau kita menghormati suku bangsa lain, maka hidup kita akan nyaman dan tidak terjadi gesekan," tandasnya. [] L24-Tarwan
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Ketahanan Bangsa Bakesbangpol Provinsi Jawa Tengah Dra. Atiek Surniati S, M.Si, Kepala Kesbangpol Kabupaten Cilacap Drs Wijonardi, MM, Kepala Bidang Ketahanan Bangsa Kabupaten Cilacap Agus Rianti, Danramil 10/Gandrungmangu Kapten Inf. Agus Wantoro, Kapolsek AKP Agus Subagyo serta Kepala Desa Wringinharjo Hasanan.
Dijelaskan Drs Wijonardi, MM, Organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang ada di desa yang menjadi bagian dari sistem pemerintahan di desa mempunyai tugas untuk melakukan pemantauan, pengamatan serta mendeteksi sedini mungkin terjadinya gangguan-gangguan di masyarakat.
"Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas apabila tidak didukung oleh semua masyarakat uang memiliki tingkat kesadaran untuk berketahanan bangsa, maka tidak akan bisa menjaga situasi dengan baik, untuk itu mari kita bangun bersama kesadaran ketahanan bangsa," ajak Kepala Kesbangpol Kabupaten Cilacap Drs Wijonardi, MM.
Sementara itu selaku Narasumber, Kepala Bidang Ketahanan Bangsa Bakesbangpol Provinsi Jawa Tengah Dra. Atiek Surniati S, M.Si memaparkan Pencegahan Paham Radikalisme untuk menciptakan Ketahanan Bangsa.
Dijelaskannya, Kabupaten Cilacap merupakan wilayah terluas Di Jawa Tengah setelah Kabupaten Brebes yang tidak menutup kemungkinan nan terjadinya penggembosan-penggembosan yang terjadi seperti munculnya paham Radikalisme, Terorisme, Sparatisme, Narkoba dan paham-paham lainnya.
"Mari kita pelihara kesadaran ketahanan bangsa agar terhindar dari konflik sosial, kerawanan ataupun gesekan-gesekan dan semua itu demi NKRI harga Mati, bukan hanya slogan semata namun harus kita ayahi dan jaga bersama," tegas Dra. Atiek Surniati S, M.Si
Bagi Kepala Bidang Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah tersebut, toleransi tetap menjadi hal yang utama bagi bangsa Indonesia. " Kalau kita menghormati agama lain, kalau kita menghormati suku bangsa lain, maka hidup kita akan nyaman dan tidak terjadi gesekan," tandasnya. [] L24-Tarwan
