Lentera 24.com | ACEH TIMUR -- Setelah menerima informasi dari aparatur desa melalui pihak kecamatan, Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Tha...
Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Setelah menerima informasi dari aparatur desa melalui pihak kecamatan, Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib atau Rocky, bersama pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat meninjau jembatan penghubung yang dibakar orang tak dikenal diperbatasan Desa Buket Linteung – Kuta Lawah, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Senin (24/9/2018) sore.
Dihadapan Bupati Rocky, masyarakat setempat mengatakan, sesuai dengan informasi yang diterima dari masyarakat jembatan tersebut dibakar sekitar pukul 03:00 diniari, karena beberapa warga yang melintas sekira pukul 01:00 Wib, saat itu kondisi jembatan masih utuh.
Bupati Aceh Timur mengaku akan membangun kembali jembatan tersebut dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) tahun ini. Sendainya tidak dibakar, jembatan yang menghubungkan beberapa desa itu masih bisa dilintasi dalam keadaan darurat, tapi setelah dibakar kini sama sekali tidak bisa dilintasi.
“Demi kelancaran arus transportasi antar desa, apalagi banyak pelajar dan petani yang memanfaatkan jembatan ini, maka solusinya kita akan bangun kembali jembatan ini dengan menggunakan APBK-P Tahun 2018,” kata Rocky.
Seharusnya jembatan tersebut tidak perlu dibakar, karena pembangunan tetap dilakukan oleh pemerintah secara bertahap, karena di desa lain juga harus diakuinya banyak jembatan yang kondisinya juga rusak. “Untuk pembangunan butuh waktu beberapa bulan kedepan,” tandas Bupati Rocky. [] L24-012 (M. Amin)
Dihadapan Bupati Rocky, masyarakat setempat mengatakan, sesuai dengan informasi yang diterima dari masyarakat jembatan tersebut dibakar sekitar pukul 03:00 diniari, karena beberapa warga yang melintas sekira pukul 01:00 Wib, saat itu kondisi jembatan masih utuh.
Bupati Aceh Timur mengaku akan membangun kembali jembatan tersebut dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) tahun ini. Sendainya tidak dibakar, jembatan yang menghubungkan beberapa desa itu masih bisa dilintasi dalam keadaan darurat, tapi setelah dibakar kini sama sekali tidak bisa dilintasi.
“Demi kelancaran arus transportasi antar desa, apalagi banyak pelajar dan petani yang memanfaatkan jembatan ini, maka solusinya kita akan bangun kembali jembatan ini dengan menggunakan APBK-P Tahun 2018,” kata Rocky.
Seharusnya jembatan tersebut tidak perlu dibakar, karena pembangunan tetap dilakukan oleh pemerintah secara bertahap, karena di desa lain juga harus diakuinya banyak jembatan yang kondisinya juga rusak. “Untuk pembangunan butuh waktu beberapa bulan kedepan,” tandas Bupati Rocky. [] L24-012 (M. Amin)
