Lentera 24.com | JAKARTA -- Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno hadir di RSPAD Gatot Subroto...
Lentera24.com | JAKARTA -- Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno hadir di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/8).
Kehadiran Prabowo dalam rangka menjalani tes kesehatan sebagai syarat calon presiden pada Pilpres 2019.
Sebelum menjalani tes kesehatan, Prabowo sempat berkelakar kepada awak media.
"Saya ini tentara yang takut dokter, terutama jarum suntik. Lebih baik disuruh terjun ketinggian dari pada disuntik," kata Prabowo sembari tertawa lebar di halaman RSPAD, Senin (13/8) seperti yang dilansir RMOL (Jawa Pos Group).
Prabowo hadir di RSPAD sekira pukul 06.45 WIB pagi tadi. Dia menggunakan mobil Lexus B 1710 PSD putih.
Tes kesehatan merupakan syarat yang harus dilalui bagi kandidat yang mengikuti Pilpres.
Pemeriksaan kesehatan hanya akan dilakukan sekali menggunakan standar pemeriksaan kesehatan ini ditentukan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Hal ini sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2018 pasal 28 tentang Pencalonan Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
Aturan rinci terkait pemeriksaan tersebut terdapat pada SK KPU Nomor 1004 Tahun 2018 tentang Panduan Teknis Penilaian Kemampuan Rohani dan Jasmani Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam Pemilu 2019. [] JPNN.COM
 |
| Foto : jpnn.com |
Sebelum menjalani tes kesehatan, Prabowo sempat berkelakar kepada awak media.
"Saya ini tentara yang takut dokter, terutama jarum suntik. Lebih baik disuruh terjun ketinggian dari pada disuntik," kata Prabowo sembari tertawa lebar di halaman RSPAD, Senin (13/8) seperti yang dilansir RMOL (Jawa Pos Group).
Prabowo hadir di RSPAD sekira pukul 06.45 WIB pagi tadi. Dia menggunakan mobil Lexus B 1710 PSD putih.
Tes kesehatan merupakan syarat yang harus dilalui bagi kandidat yang mengikuti Pilpres.
Pemeriksaan kesehatan hanya akan dilakukan sekali menggunakan standar pemeriksaan kesehatan ini ditentukan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Hal ini sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2018 pasal 28 tentang Pencalonan Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
Aturan rinci terkait pemeriksaan tersebut terdapat pada SK KPU Nomor 1004 Tahun 2018 tentang Panduan Teknis Penilaian Kemampuan Rohani dan Jasmani Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam Pemilu 2019. [] JPNN.COM
