Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Menilai tidak dilibatkan dalam kegiatan event tingkat provinsi, yakni Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XV...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Menilai tidak dilibatkan dalam kegiatan event tingkat provinsi, yakni Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XVI dan Expo V Madrasah Kemenag Provinsi Aceh di Kota Subulussalam, puluhan wartawan temui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Subulussalam.
Salah seorang wartawan cetak edisi mingguan yang beredar di daerah ini, Alimsyah Sembiring, Ketua Persatuan Wartawan Kota (Perwako) Subulussalam mengatakan, bersama puluhan wartawan cetak dan elektronik menemui Kepala Diskominfo, Hotma Capah tak lama selesai pembukaan Porseni XVI dan Expo V Madrasah di Lapangan Sada Kata Kota Subulussalam, Senin (9/7).
"Kita mempertanyakan, kenapa dalam event sebesar ini wartawan tidak dilibatkan", jelas Sembiring, Kamis (12/7) menambahkan, masalah ini menjadi preseden buruk dan terkesan diskriminasi. Padahal sejumlah kegiatan terdahulu diakui selalu melibatkan wartawan.
Terpisah, wartawan News Citra Aceh, Juanda Berampu menirukan Kepala Diskominfo, Hotma Capah mengatakan kalau pihak Diskominfo, bagian dari panitia sudah menganggarkan Rp10 juta untuk biaya peliputan wartawan.
"Sudah diusulkan ke anggaran peliputan wartawan dalam suatu rapat, tetapi dalam DPA tidak muncul", terang Juanda menirukan Capah dibenarkan sejumlah wartawan setempat.
Kepala Diskominfo belum berhasil dikonfirmasi terkait hal itu. "Nanti kita ketemu karena sedang ada rapat", pesan WA Hotma Capah, Kamis (12/7). [] L24-Khairul
 |
| Foto : Sejumlah wartawan saat menemui Kapala Diskominfo, Hotma Capah di kantornya, Senin (9/7) |
"Kita mempertanyakan, kenapa dalam event sebesar ini wartawan tidak dilibatkan", jelas Sembiring, Kamis (12/7) menambahkan, masalah ini menjadi preseden buruk dan terkesan diskriminasi. Padahal sejumlah kegiatan terdahulu diakui selalu melibatkan wartawan.
Terpisah, wartawan News Citra Aceh, Juanda Berampu menirukan Kepala Diskominfo, Hotma Capah mengatakan kalau pihak Diskominfo, bagian dari panitia sudah menganggarkan Rp10 juta untuk biaya peliputan wartawan.
"Sudah diusulkan ke anggaran peliputan wartawan dalam suatu rapat, tetapi dalam DPA tidak muncul", terang Juanda menirukan Capah dibenarkan sejumlah wartawan setempat.
Kepala Diskominfo belum berhasil dikonfirmasi terkait hal itu. "Nanti kita ketemu karena sedang ada rapat", pesan WA Hotma Capah, Kamis (12/7). [] L24-Khairul
