Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Apresiasi dan terima secara terbuka kritikan yang disampaikan sejumlah kalangan terkait soal pendidikan di ...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Apresiasi dan terima secara terbuka kritikan yang disampaikan sejumlah kalangan terkait soal pendidikan di Kota Subulussalam, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis PK) Kota Subulussalam, mengatakan akan berupaya melakukan perbaikan.
Kadis PK Kota Subulussalam, Irwan, M.Si dikonfirmasi, Jumat (20/7) mengaku, semua kritikan bersifat konstruktif di sana menjadi bahan pihaknya untuk berusaha memperbaiki segala sesuatu di Dinas PK setempat.
Namun soal pencopotan dirinya selaku jabatan karir, diakui menjadi kewenangan kepala daerah/wali kota. Irwan pun menegaskan sikapnya akan secara sukarela jika pimpinan melakukan penyegaran atau pergeseran jabatan yang dia sandang sepanjang itu lebih baik dan lebih kepada kemaslahatan masyarakat dan daerah.
Diketahui, gencarnya kritikan terhadap dirinya selaku Kadis PK Kota Subulussalam dan menjadi konsumsi sejumlah media cetak, online dan media sosial hingga minta dirinya mundur atau copot jabatan terjadi dalam sepekan terakhir, terutama adanya sejumlah murid SDN di Kec. Sultan Daulat yang terpaksa batal belajar hari pertama Tahun Pelajaran Baru 2018-2019, Senin (16/7) hanya karena persoalan tidak ada meja belajar murid.
"Saya sangat berbesar hati dan jiwa jika memang pimpinan melakukan penyegaran jabatan dan pekerjaan", pesan singkat Irwan. [] L24-Khairul
 |
| Foto : Ilustrasi |
Namun soal pencopotan dirinya selaku jabatan karir, diakui menjadi kewenangan kepala daerah/wali kota. Irwan pun menegaskan sikapnya akan secara sukarela jika pimpinan melakukan penyegaran atau pergeseran jabatan yang dia sandang sepanjang itu lebih baik dan lebih kepada kemaslahatan masyarakat dan daerah.
Diketahui, gencarnya kritikan terhadap dirinya selaku Kadis PK Kota Subulussalam dan menjadi konsumsi sejumlah media cetak, online dan media sosial hingga minta dirinya mundur atau copot jabatan terjadi dalam sepekan terakhir, terutama adanya sejumlah murid SDN di Kec. Sultan Daulat yang terpaksa batal belajar hari pertama Tahun Pelajaran Baru 2018-2019, Senin (16/7) hanya karena persoalan tidak ada meja belajar murid.
"Saya sangat berbesar hati dan jiwa jika memang pimpinan melakukan penyegaran jabatan dan pekerjaan", pesan singkat Irwan. [] L24-Khairul
