Lentera 24.com | SUBULUSSALAM -- Hanya meraih dua medali emas dan tiga perunggu di ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XVI dan Expo V M...
Lentera24.com | SUBULUSSALAM -- Hanya meraih dua medali emas dan tiga perunggu di ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XVI dan Expo V Madrasah Kemenag Prov. Aceh, Kota Subulussalam sebagai tuan rumah harus puas menempati posisi ke-17 dari 26 kontingen atau 23 Kab/Kota se-Aceh.
 |
| Foto : Ilustrasi |
Sementara Kota Banda Aceh dengan total raihan 38 medali, yakni 19 emas, 9 perak dan 10 perunggu berada pada posisi puncak, sama halnya prestasi serupa dua tahun silam di Takengon, Aceh Tengah.
Sementara posisi II diraih Kab. Pidie Jaya dengan 24 medali, yakni 12 emas, 8 perak dan 4 perunggu serta posisi ketiga Kab. Pidie, meski total meraih 25 medali karena selisih raihan emas dari Pidie Jaya yakni 9 emas, 7 perak dan 9 perunggu.
Urutan ke-4 diduduki Kab. Bireuen dengan 27 medali, 8 emas, 14 perak dan 5 perunggu, disusul Kota Langsa peringkat lima 16 medali, 8 emas, 3 perak dan 5 perunggu. Dua kab. dan satu kontingen tanpa medali, Gayo Lues, Simeulue dan BDK Aceh.
Berurutan peringkat enam hingga ke-16 yakni, Aceh Besar, Aceh Tengah, Aceh Selatan, Aceh Utara, Aceh Jaya, Kanwil Kemenag, Aceh Barat, Kota Lhokseumawe, Aceh Tamiang, Bener Meriah dan Aceh Timur. Sedangkan lima kontingen, kab/kota tidak meraih emas, Aceh Barat Daya, Sabang, Aceh Singkil, IAIN Malikussaleh dan Aceh Tenggara.
Wali Kota Subulussalam, H. Merah Sakti, SH yang menutup resmi Porseni dihadiri Bupati Pidie, Roni Ahmad dan sejumlah Kakan Kemenag Kab/Kota se-Aceh mengatakan, salah satu sisi positif sebagai tuan rumah di sana yakni meningkat perekonomian masyarakat, perkiraan peredaran uang selama Porseni mencapai Rp10 miliar.
Dasar perkiraan itu merujuk kepada jumlah peserta Porseni 5.618 orang dari 23 Kab/Kota, belum termasuk undangan dan keluarga peserta. [] L24-Khairul
