Lentera 24.com | JAKARTA -- Banyak Warga Negara Indonesia (WNI) saat ini antusias untuk menyambut pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CP...
Lentera24.com | JAKARTA -- Banyak Warga Negara Indonesia (WNI) saat ini antusias untuk menyambut pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) gelombang ketiga.
Pasalnya, berdasarkan beberapa keterangan dan informasi resmi, CPNS gelombang tiga akan segera dibuka akhir Juli atau awal Agustus.
Banyaknya orang yang ingin mencari informasi terkait CPNS 2018 memunculkan kesimpangsiuran kabar.
Terkait kapan pendaftaran dibuka, kuota, formasi bidang dan jabatan, lembaga yang membutuhkan, jenis tes, dan banyak hal lain yang dicari terkait pendaftaran CPNS.
Melalui laman resminya, menpan.go.id, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) RI, selalu mengupdate terkait informasi CPNS 2018.
Namun, hingga kini, Asman Abnur, Menteri PAN-RB menegaskan jika pendaftaran CPNS 2018 belum dibuka.
"Belum ada informasi, kalau kabar yang beredar itu tidak benar," tandasnya, sebagaimana dilansir TribunStyle.com dari menpan.go.id, Jumat (27/7/2018). Kendati belum dibuka, tidak ada salahnya untuk melakukan persiapan.
Tak hanya dengan mempersiapkan berkas-berkas atau dokumen persyaratan, tetapi para calon pendaftar diimbau untuk paham dengan mekanisme Seleksi CPNS itu sendiri.
Sebelumnya, Senin (16/7/2018), Deputi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) merilis tata cara dan mekanisme pendaftaran CPNS 2018.
Tata cara ini pun diposting melalui akun Twitter dan YouTube resmi BKN.
Pada rapat tersebut, Iwan Hermanto selaku Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, juga memaparkan mengenai Mekanisme Seleksi CPNS Terintegrasi. Melalui sistem terintegrasi ini, seluruh proses seleksi CPNS 2018 akan dilakukan melalui satu link yaitu SSCN.
Artinya, pendaftar hanya bisa mendaftar melalui link resmi sscn.bkn.go.id. Tapi, hingga saat ini, laman tersebut belum dibuka. Untuk alur pendaftaran CPNS 2018, calon pendaftar diminta memahami hal berikut ini.
1. Kunjungi laman SSCN
Laman SSCN resmi adalah sscn.bkn.go.id
2. Log in dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
Pada tahap pertama, calon pendaftar CPNS 2018 diwajibkan untuk memasukkan NIK yang sesuai dengan KTP. Sistem akan mengecek kevalidan NIK calon peserta.
3. Mendapatkan Bukti Daftar Akun
Peserta yang telah mendapatkan pernyataan NIK valid, akan mendapat bukti daftar akun.
Bukti ini digunakan untuk mendaftar posisi dan formasi yang akan dilaman di instansi bersangkutan.
4. Sertakan dokumen berformat PDF
Seperti pendaftaran sebelumnya, calon peserta CPNS 2018 wajib mengunggah beberapa syarat dokumen yang dibutuhkan dalam format pdf. Menurut Iwan, dokumen tersebut antara lain, ijazah, surat lamaran, dan KTP.
5. Cetak Kartu Peserta
Jika semua berkas telah terverifikasi oleh sistem, instansi dapat mencetak kartu peserta. Calon peserta CPNS 2018 juga akan mendapatkan kartu untuk melaksanakan ujian. Peserta dapat menyimpan kartu di ponsel, maupun mencetaknya saat melaksanakan ujian. Sekali lagi, pendaftaran CPNS 2018 tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Jadi, pastikan untuk menghindari dan juga melaporkan segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan pemerintah penyelenggara CPNS. [] SERAMBI
 |
| Foto : Serambi |
Banyaknya orang yang ingin mencari informasi terkait CPNS 2018 memunculkan kesimpangsiuran kabar.
Terkait kapan pendaftaran dibuka, kuota, formasi bidang dan jabatan, lembaga yang membutuhkan, jenis tes, dan banyak hal lain yang dicari terkait pendaftaran CPNS.
Melalui laman resminya, menpan.go.id, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) RI, selalu mengupdate terkait informasi CPNS 2018.
Namun, hingga kini, Asman Abnur, Menteri PAN-RB menegaskan jika pendaftaran CPNS 2018 belum dibuka.
"Belum ada informasi, kalau kabar yang beredar itu tidak benar," tandasnya, sebagaimana dilansir TribunStyle.com dari menpan.go.id, Jumat (27/7/2018). Kendati belum dibuka, tidak ada salahnya untuk melakukan persiapan.
Tak hanya dengan mempersiapkan berkas-berkas atau dokumen persyaratan, tetapi para calon pendaftar diimbau untuk paham dengan mekanisme Seleksi CPNS itu sendiri.
Sebelumnya, Senin (16/7/2018), Deputi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) merilis tata cara dan mekanisme pendaftaran CPNS 2018.
Tata cara ini pun diposting melalui akun Twitter dan YouTube resmi BKN.
Pada rapat tersebut, Iwan Hermanto selaku Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, juga memaparkan mengenai Mekanisme Seleksi CPNS Terintegrasi. Melalui sistem terintegrasi ini, seluruh proses seleksi CPNS 2018 akan dilakukan melalui satu link yaitu SSCN.
Artinya, pendaftar hanya bisa mendaftar melalui link resmi sscn.bkn.go.id. Tapi, hingga saat ini, laman tersebut belum dibuka. Untuk alur pendaftaran CPNS 2018, calon pendaftar diminta memahami hal berikut ini.
1. Kunjungi laman SSCN
Laman SSCN resmi adalah sscn.bkn.go.id
2. Log in dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
Pada tahap pertama, calon pendaftar CPNS 2018 diwajibkan untuk memasukkan NIK yang sesuai dengan KTP. Sistem akan mengecek kevalidan NIK calon peserta.
3. Mendapatkan Bukti Daftar Akun
Peserta yang telah mendapatkan pernyataan NIK valid, akan mendapat bukti daftar akun.
Bukti ini digunakan untuk mendaftar posisi dan formasi yang akan dilaman di instansi bersangkutan.
4. Sertakan dokumen berformat PDF
Seperti pendaftaran sebelumnya, calon peserta CPNS 2018 wajib mengunggah beberapa syarat dokumen yang dibutuhkan dalam format pdf. Menurut Iwan, dokumen tersebut antara lain, ijazah, surat lamaran, dan KTP.
5. Cetak Kartu Peserta
Jika semua berkas telah terverifikasi oleh sistem, instansi dapat mencetak kartu peserta. Calon peserta CPNS 2018 juga akan mendapatkan kartu untuk melaksanakan ujian. Peserta dapat menyimpan kartu di ponsel, maupun mencetaknya saat melaksanakan ujian. Sekali lagi, pendaftaran CPNS 2018 tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Jadi, pastikan untuk menghindari dan juga melaporkan segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan pemerintah penyelenggara CPNS. [] SERAMBI
