Lentera 24.com | ACEH BESAR -- Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali meresmikan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Ali Hasjmy yang berlokas...
Lentera24.com | ACEH BESAR -- Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali meresmikan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Ali Hasjmy yang berlokasi di Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (14/7/2018).
Dalam peresmian sekolah tersebut juga sekaligus melaunching program Sistem Pendidikan Terpadu (SPT) dan pelantikan Komite SMP Negeri Ali Hasjmy.
Dalam sambutanya, Ir Mawardi Ali mengatakan, SMP Negeri Ali Hasjmy tersebut bukan hanya dijadikan sebagai sekolah terpadu yang menerapkan SPT, tetapi sekolah itu yang akan menjadi model. Dimana nantinya masyarakat akan melihat bagaimana lulusan sekolah yang menerapkan sistem pendidikan terpadu tersebut.
"Sebelum diterapkan boarding. Kalau kita sudah siap asrama dan sebagainya baru bisa kita terapkan sistem boarding. Har ini kita resmikan SMP unggul, ini adalah SMP terpadu yang memang merupakan program pendidikan di Kabupaten Aceh Besar", kata Mawardi.
Mawardi juga berterimakasih kepada kepala sekolah yang telah menata sekolah tersebut dengan baik, hingga peresmian dan akan menyambut dimulainya tahun ajaran baru. Ia berharap, SMP Negeri Ali Hasjmy tersebut terus maju sehingga menjadi model pendidikan di Aceh Besar di tingkat SMP. Diharapkan, model ini akan dicontohkan sistem pendidikannya baik fisik, manajemen, hingga sistem komite sekolah.
"Kemudian juga sistem pendidikannya yang terpadu antara pendidikan umum dengan agama. Kita harapkan lulusan SMP ini adalah orang-orang yang cerdas mampu menguasai bahasa, ilmu pengetahuan dan kuat akhidahnya, inilah pendidikan berkarakter. Dan kita memperioritas pembangunan (sekolah) ini agar jadi pendidikan model di Aceh Besar tingkat SMP," harap Mawardi.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri Ali Hasjmy, Markhayani sebelum melakukan peresmian gedung SMP Negeri Ali Hasjmy tersebut, mereka terlebih dahulu membuka pendaftaran penerimaan siswa baru. Hingga tiba pada acara peresmian, sekolah tersebut telah memiliki siswa sebanyak 66 orang, dan akan mulai belajar pada tahun ajaran 2018-2019.
"Tahun pertama (sekolah beroperasi) kita akan terapkan full day. Untuk tahun kedua semi-boarding. Itu kita terapkan jika memungkinkan fasilitas asrama. Dan tahun ketiga akan diterapkan full-boarding. Jadi tiga hari di sekolah, tiga hari di rumah, biar anak-anak kita suka di rumah dan juga suka di sekolah. Jadi istilahnya sekolah ku istana ku. Itu semua kita terapkan jika fasilitas memungkinkan", kata Markhayani.
Lebih lanjut, kata Markhayani, sekolah tersebut baru dibangun. Tentu masih banyak fasilitas yang belum memadai. Ia berharap kepada pemerintah untuk dapat memperhatikan SMP Negeri Ali Hasjmy. Dimana, fasilitas yang belum ada seperti laboratorium bahasa, laboratorium komputer, asrama, dan fasilitas lainnya.
"Mudah-mudahan SMPN Ali Hasjmy ini akan kita ukir kata unggul (di namanya). Saya masih malu untuk mengucapkan unggul. Kita masih banyak memerlukan fasilitas yang masih sangat kurang", ungkapnya.
Dalam acara peresmian itu juga turut dihadiri Ketua DPRK Aceh Besar Sulaiman SE, Sekretaris Daerah Aceh Besar Drs Iskandar MSi, Kajari Aceh Besar Mardani SH, Plt Kepala Dinas Pendidkan Aceh Besar Fata Muhammad SPdI MM, perwakilan Majelis Pendidikan Daerah Aceh Besar, dan wali murid serta tokoh masyarakat. [] L24-012 (M. Amin)
 |
| Foto : Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali bersama unsur Forkopimda meresmikan SMPN Ali Hasjmy (Dok. Humas Pemkab Aceh Besar) |
Dalam sambutanya, Ir Mawardi Ali mengatakan, SMP Negeri Ali Hasjmy tersebut bukan hanya dijadikan sebagai sekolah terpadu yang menerapkan SPT, tetapi sekolah itu yang akan menjadi model. Dimana nantinya masyarakat akan melihat bagaimana lulusan sekolah yang menerapkan sistem pendidikan terpadu tersebut.
"Sebelum diterapkan boarding. Kalau kita sudah siap asrama dan sebagainya baru bisa kita terapkan sistem boarding. Har ini kita resmikan SMP unggul, ini adalah SMP terpadu yang memang merupakan program pendidikan di Kabupaten Aceh Besar", kata Mawardi.
Mawardi juga berterimakasih kepada kepala sekolah yang telah menata sekolah tersebut dengan baik, hingga peresmian dan akan menyambut dimulainya tahun ajaran baru. Ia berharap, SMP Negeri Ali Hasjmy tersebut terus maju sehingga menjadi model pendidikan di Aceh Besar di tingkat SMP. Diharapkan, model ini akan dicontohkan sistem pendidikannya baik fisik, manajemen, hingga sistem komite sekolah.
"Kemudian juga sistem pendidikannya yang terpadu antara pendidikan umum dengan agama. Kita harapkan lulusan SMP ini adalah orang-orang yang cerdas mampu menguasai bahasa, ilmu pengetahuan dan kuat akhidahnya, inilah pendidikan berkarakter. Dan kita memperioritas pembangunan (sekolah) ini agar jadi pendidikan model di Aceh Besar tingkat SMP," harap Mawardi.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri Ali Hasjmy, Markhayani sebelum melakukan peresmian gedung SMP Negeri Ali Hasjmy tersebut, mereka terlebih dahulu membuka pendaftaran penerimaan siswa baru. Hingga tiba pada acara peresmian, sekolah tersebut telah memiliki siswa sebanyak 66 orang, dan akan mulai belajar pada tahun ajaran 2018-2019.
"Tahun pertama (sekolah beroperasi) kita akan terapkan full day. Untuk tahun kedua semi-boarding. Itu kita terapkan jika memungkinkan fasilitas asrama. Dan tahun ketiga akan diterapkan full-boarding. Jadi tiga hari di sekolah, tiga hari di rumah, biar anak-anak kita suka di rumah dan juga suka di sekolah. Jadi istilahnya sekolah ku istana ku. Itu semua kita terapkan jika fasilitas memungkinkan", kata Markhayani.
Lebih lanjut, kata Markhayani, sekolah tersebut baru dibangun. Tentu masih banyak fasilitas yang belum memadai. Ia berharap kepada pemerintah untuk dapat memperhatikan SMP Negeri Ali Hasjmy. Dimana, fasilitas yang belum ada seperti laboratorium bahasa, laboratorium komputer, asrama, dan fasilitas lainnya.
"Mudah-mudahan SMPN Ali Hasjmy ini akan kita ukir kata unggul (di namanya). Saya masih malu untuk mengucapkan unggul. Kita masih banyak memerlukan fasilitas yang masih sangat kurang", ungkapnya.
Dalam acara peresmian itu juga turut dihadiri Ketua DPRK Aceh Besar Sulaiman SE, Sekretaris Daerah Aceh Besar Drs Iskandar MSi, Kajari Aceh Besar Mardani SH, Plt Kepala Dinas Pendidkan Aceh Besar Fata Muhammad SPdI MM, perwakilan Majelis Pendidikan Daerah Aceh Besar, dan wali murid serta tokoh masyarakat. [] L24-012 (M. Amin)
