Lentera 24.com | LHOKSEUMAWE -- Sersan Dua Kusdiyono dan kawan kawan merupakan salah satu dari Abit Diktuba (Lulusan Pendidikan Pembentukan...
Lentera24.com | LHOKSEUMAWE -- Sersan Dua Kusdiyono dan kawan kawan merupakan salah satu dari Abit Diktuba (Lulusan Pendidikan Pembentukan Bintara) Regional ke 68 di jajaran Kodam Iskandar Muda lebih kurang satu bulan yang lalu.
Selanjutnya mendapat penempatan tugas sebagai Bintara Kodim 0104/Aceh Timur Korem 011/LW sehingga harus terlebih dahulu mengikuti pembekalan berbagai materi yang salah satunya adalah sosialisasi bahaya Narkoba yang bertempat di Aula Makorem 011/LW Lhokseumawe oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) wilayah Lhokseumawe guna pemantapan aplikasi tugas pokok di satuan Teritorial, Jum’at (29/6).
Dalam hal ini sambutan Komandan Korem (Danrem) 011/LW Kolonel Inf Purmanto melalui Kasiintelnya Letkol Inf Surya menyampaikan “Bahaya Narkoba memang perlu penanganan semua pihak, termasuk dari personel TNI, untuk itu Danrem berupaya melakukan pencegahan baik melakukan sosialisasi maupun tes urine bagi anggota jajaran Korem 011/LW dan apabila ada anggota yang positif menggunakan Narkoba hukumannya adalah Pecat,” Tegasnya.
Disamping itu juga ia perintahkan kepada seluruh warga Korem 011/LW harus mampu mengajak seluruh komponen masyarakat turut menjadi mata dan telinga dalam pemberantasan jaringan Narkoba, dan kepada seluruh anggota Abit Diktukba Reg 68 yang sudah menjadi anggota Korem 011/LW dimana nantinya di tempatkan ke satuan bawah jajaran Korem ini mendapat tugas khusus dalam membantu kinerja personel BNN sebagai pengumpul keterangan sehingga jauh lebih mudah dalam pemberantasannya, contohnya ketika menjadi seorang Babinsa (Bintara Pembina Desa) yang kerap berada di pelosok daerah yang tidak menutup kemungkinan tempat berkembangnya penanaman Ganja maka kalianlah awal sebagai tangan dan kakinya Danrem, Imbuhnya.
Untuk itu melalui sosialisasi ini lewat program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tegas berpesan jaga lah dirimu dan keluargamu hingga masyarakatmu untuk jauhi Narkoba dan ikrarkan didalam sanubarimu untuk PERANGI NARKOBA, bahkan saya selaku pimpinan militer di wilayah jajaran Korem 011/LW ini menyatakan STOP NARKOBA, sebab Narkoba bisa merusak masa depan anak bangsa, sehingga seandainya ada personel jajaran Korem 011/LW yang turut dalam jaringan Narkoba maka ia dikatakan seorang penghianat bangsa sehingga hukumannya bagi penghianat adalah mati, pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi yang di mulai dari pagi hari hingga siang itu diwarnai juga dengan pengecekan urine langsung oleh petugas BNN Lhokseumawe yang dihadiri Dandenpom IM 1 Lhokseumawe Letkol Cpm Agus Winoto serta segenap anggota staf Intel Korem 011/LW yang berada saat itu, kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar. [] L24-007 (Roby Sinaga)
Selanjutnya mendapat penempatan tugas sebagai Bintara Kodim 0104/Aceh Timur Korem 011/LW sehingga harus terlebih dahulu mengikuti pembekalan berbagai materi yang salah satunya adalah sosialisasi bahaya Narkoba yang bertempat di Aula Makorem 011/LW Lhokseumawe oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) wilayah Lhokseumawe guna pemantapan aplikasi tugas pokok di satuan Teritorial, Jum’at (29/6).
Dalam hal ini sambutan Komandan Korem (Danrem) 011/LW Kolonel Inf Purmanto melalui Kasiintelnya Letkol Inf Surya menyampaikan “Bahaya Narkoba memang perlu penanganan semua pihak, termasuk dari personel TNI, untuk itu Danrem berupaya melakukan pencegahan baik melakukan sosialisasi maupun tes urine bagi anggota jajaran Korem 011/LW dan apabila ada anggota yang positif menggunakan Narkoba hukumannya adalah Pecat,” Tegasnya.
Disamping itu juga ia perintahkan kepada seluruh warga Korem 011/LW harus mampu mengajak seluruh komponen masyarakat turut menjadi mata dan telinga dalam pemberantasan jaringan Narkoba, dan kepada seluruh anggota Abit Diktukba Reg 68 yang sudah menjadi anggota Korem 011/LW dimana nantinya di tempatkan ke satuan bawah jajaran Korem ini mendapat tugas khusus dalam membantu kinerja personel BNN sebagai pengumpul keterangan sehingga jauh lebih mudah dalam pemberantasannya, contohnya ketika menjadi seorang Babinsa (Bintara Pembina Desa) yang kerap berada di pelosok daerah yang tidak menutup kemungkinan tempat berkembangnya penanaman Ganja maka kalianlah awal sebagai tangan dan kakinya Danrem, Imbuhnya.
Untuk itu melalui sosialisasi ini lewat program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tegas berpesan jaga lah dirimu dan keluargamu hingga masyarakatmu untuk jauhi Narkoba dan ikrarkan didalam sanubarimu untuk PERANGI NARKOBA, bahkan saya selaku pimpinan militer di wilayah jajaran Korem 011/LW ini menyatakan STOP NARKOBA, sebab Narkoba bisa merusak masa depan anak bangsa, sehingga seandainya ada personel jajaran Korem 011/LW yang turut dalam jaringan Narkoba maka ia dikatakan seorang penghianat bangsa sehingga hukumannya bagi penghianat adalah mati, pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi yang di mulai dari pagi hari hingga siang itu diwarnai juga dengan pengecekan urine langsung oleh petugas BNN Lhokseumawe yang dihadiri Dandenpom IM 1 Lhokseumawe Letkol Cpm Agus Winoto serta segenap anggota staf Intel Korem 011/LW yang berada saat itu, kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar. [] L24-007 (Roby Sinaga)
