Lentera 24.com | LANGSA -- Rumah Iskandar Jafar (60) warga Gp.Bate Puteh Dusun Suhada, Kec.Langsa Lama, kota Langsa, Sabtu (19/5) sekira pu...
Lentera24.com | LANGSA -- Rumah Iskandar Jafar (60) warga Gp.Bate Puteh Dusun Suhada, Kec.Langsa Lama, kota Langsa, Sabtu (19/5) sekira pukul 11.30 ludes dilalap sijago merah.
Menurut Iskandar Jafar, dilokasi kejadian, pada saat kejadian rumah dalam keadaan kosong, karena ia beserta anak dan istrinya sedang berada di rumah anaknya yang berjarak sekitar 15 meter dari rumahnya.
Tiba-tiba cucunya berlari mengabarkan bahwa rumah terbakar, setelah mendapat kabar itu, Iskandar langsung berlari ke rumah, tapi api sudah membakar seluruh bangunan,” ujarnya.
Akibat kejadian itu, seluruh barang-barang rumah tangga miliknya serta satu unit Sepmor Supra 125 X tak bisa diselamatkan karena api begitu cepat meludeskan bangunan rumah yang terbuat dari papan.
“Selama ini rumah yang berkontruksi semi permanen itu, ditempatinya bersama istrinya, Mariah (55) dan dua anaknya yakni Nasrul (25) dan Ramananda (17)”, ungkapnya.
Sementara itu Kabid Kedaruratan pada BPBD Langsa, Zainal Abidin, di lokasi kejadian menjelaskan, kebakaran itu diketahui pihaknya, setelah ada laporan warga ke Pos Induk.
Setelah mendapat informasi tersebut, petugas beserta lima unit armada kebakaran menuju ke lokasi kejadian untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan 5 unit armada pemadam kebakaran dan 1 unit armada.
Namun tak satupun isi rumah dapat diselamatakan, karena apai terlalu cepat melalap bangun rumah semi permanen itu, tutupnya. [] L24-007 (Roby Sinaga)
Menurut Iskandar Jafar, dilokasi kejadian, pada saat kejadian rumah dalam keadaan kosong, karena ia beserta anak dan istrinya sedang berada di rumah anaknya yang berjarak sekitar 15 meter dari rumahnya.
Tiba-tiba cucunya berlari mengabarkan bahwa rumah terbakar, setelah mendapat kabar itu, Iskandar langsung berlari ke rumah, tapi api sudah membakar seluruh bangunan,” ujarnya.
Akibat kejadian itu, seluruh barang-barang rumah tangga miliknya serta satu unit Sepmor Supra 125 X tak bisa diselamatkan karena api begitu cepat meludeskan bangunan rumah yang terbuat dari papan.
“Selama ini rumah yang berkontruksi semi permanen itu, ditempatinya bersama istrinya, Mariah (55) dan dua anaknya yakni Nasrul (25) dan Ramananda (17)”, ungkapnya.
Sementara itu Kabid Kedaruratan pada BPBD Langsa, Zainal Abidin, di lokasi kejadian menjelaskan, kebakaran itu diketahui pihaknya, setelah ada laporan warga ke Pos Induk.
Setelah mendapat informasi tersebut, petugas beserta lima unit armada kebakaran menuju ke lokasi kejadian untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan 5 unit armada pemadam kebakaran dan 1 unit armada.
Namun tak satupun isi rumah dapat diselamatakan, karena apai terlalu cepat melalap bangun rumah semi permanen itu, tutupnya. [] L24-007 (Roby Sinaga)
