Lentera24.com | ACEH TIMUR - Pihak pelaksana kegiatan Balai Latihan Kerja (BLK) dengan Anggaran Dana Desa (DD) di Aceh Timur memberikan tan...
Lentera24.com | ACEH TIMUR - Pihak pelaksana kegiatan Balai Latihan Kerja (BLK) dengan Anggaran Dana Desa (DD) di Aceh Timur memberikan tanggapan terkait pelaksanaannya.
Hal tersebut disampaikan salah satu panitia, Reyhan Phonna kepada lentera24.com melalui pesan singkat Aplikasi yang dikirimkannya. Jum'at 16 Mei 2025.
"Kami informasikan bahwa kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) segala informasi bersifat terbuka untuk umum. Saat ini, kami masih dalam tahap persiapan jadwal pelaksanaan," tulisnya.
Pihaknya juga menambahkan bahwa pelaksanaan BLK berbeda dengan Bimtek atau pelatihan lainnya.
"Berbeda dengan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang umumnya dilaksanakan dalam satu aula dengan materi yang sama untuk seluruh peserta, pelatihan ini (BLK-red) dirancang lebih terfokus melalui sistem kelas. Setiap kelas dibatasi maksimal 16 peserta agar proses belajar mengajar lebih efektif dan interaktif," tambahnya.
Lebih lanjut, Reyhan menjelaskan kegiatan BLK merupakan sebuah upaya untuk mencetak tenaga kerja.
"Kegiatan ini bukan merupakan ajang pencitraan, melainkan sebuah upaya nyata untuk mencetak tenaga kerja yang kompeten dan siap terjun ke dunia kerja maupun dunia usaha. Pelatihan dilaksanakan selama 7 hari dengan biaya standar sebesar Rp2.500.000. Biaya ini sudah mencakup seluruh kebutuhan pelatihan, antara lain: bahan praktik, konsumsi, pakaian praktik, tas ransel, modul materi, honorarium pemateri, retribusi, serta kebutuhan pendukung lainnya. InsyaAllah, semua pembiayaan tersebut dapat kami pertanggung jawabkan secara transparan dan profesional, serta jauh dari praktik mark-up," jelasnya.
Sebagai contoh, dalam pelatihan menjahit, peserta akan mampu menghasilkan satu buah baju gamis hasil karya sendiri pada akhir pelatihan. Program ini disusun oleh para instruktur profesional, dan telah melalui tahap evaluasi agar hasilnya benar-benar membekali peserta dengan keterampilan yang aplikatif dan relevan.
"Kegiatan ini juga telah kami publikasikan melalui media cetak Serambi Indonesia. Saat ini, lembaga masih dalam proses penyusunan jadwal dan pengelompokan peserta berdasarkan jurusan pelatihan yang dipilih. Sejauh ini, seluruh proses berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti." Pungkasnya.[] L24.Zal