HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Kejar Target Pencapaian PTSL 2018, BPN Langsa Gelar Penyuluhan tiap Desa

Lentera 24.com | LANGSA -- Walau kesadaran masyarakat setiap hari terus meningkat untuk mendaftarkan bidang tanahnya ke BPN, namun demi ter...

Lentera24.com | LANGSA -- Walau kesadaran masyarakat setiap hari terus meningkat untuk mendaftarkan bidang tanahnya ke BPN, namun demi terealisasinya Prona-PTSL 2018, BPN Langsa tidak bosan-bosannya terus mensosilisasikan dan menggelar penyuluhan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) 2018 yang dilaksanakan sejak tanggal 07 hingga 20 Pebruari 2018.


Menurut Yuliandi S. SiT, M.H selaku Kepala BPN Langsa pada media ini Kamis (8/2) bahwa kegiatan penyuluhan ini diselenggarakan sebagai evaluasi PTSL 2018 sekaligus mengetahui sejauhmana pencapaiannya juga dapat mengetahui kecamatan mana yang belum maksimal dalam mendukung PTSL 2018 untuk Kota Langsa bersertifikat lengkap.

Sambungnya, sedangkan penyuluhan tersebut dilaksanakan di setiap desa dan turut dihadiri oleh kecamatan, Babinsa, Babinkantibmas dan Pokmas Dartibnah dari masing-masing desa. Sedangkan penyuluhan digelar di kantor Geuchik masing masing sesui jadual yang telah disebarkan, imbuhnya.

"Penyuluhan ini kita galakkan bertujuan di samping memicu semangat masyarakat untuk segera mendaftarkan bidang tanahnya ke BPN kita juga dapat mengetahui desa-desa mana yang masih lalai ataupun tidak mautau adanya menyelesaikan PTSL 2018 ini", ujarnya.

Walau instruksi Menteri Pertanahan Nasional cukup jelas mengatakan bahwasannya PTSL ini gratis, tapi masih ada juga desa yang belum mencapai 20% untuk penanganan PTSL 2018 ini.

Menurut Yulindi, sesuai data sementara atau dari hasil rekapitulasi BPN Langsa setiap harinya di ketahui ada lima desa dari dua Kecamatan yang hingga saat ini masi di bawah pencapaiannya bahkan belum ada 20 persen penanganan PTSL 2018. 

Ada pun kedua Kecamatan yang di maksut adalah Kecamatan Langsa Timur terdapat empat desa yang masih minim kesadarannya yaitu Desa Simpang Wie, Matang Cengai, Kapa, Seunebok Antara. Sedangkan Untuk Kecamatan Langsa Lama hanya tersisa satu Desa yang masih tertinggal yakni desa Meurandeh Aceh, katanya. 

Sedangkan tiga Kecamatan lainnya yakni Kecamatan Langsa Barat, Langsa Kota dan Langsa Baroe dalam penanganan PTSL sudah mencapai 50 persen padahal luas tanah jauh lebih luas di bandingkan dengan Kecamatan Langsa Timur.

Yuliandi juga menghimbau dan mengharapkan agar seluruh lapisan masyarakat juga stekeholder Kota Langsa untuk terus bekerjasama dalam mensukseskan PTSL 2018, mengingat program ini merupakan program terakhir ditahun 2018 untuk penanganan sertifikat gratis.tutupnya. [] L24-007