HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Wakil Ketua DPD II KNPI Atam : Penundaan Jadwal Musda KNPI Langkah Konyol

Lentera 24.com | Aceh Tamiang -- Langkah yang diambil oleh Ketua DPD II KNPI Atam sebagai langkah konyol dengan menunda jadwal Musyawarah D...

Lentera24.com | Aceh Tamiang -- Langkah yang diambil oleh Ketua DPD II KNPI Atam sebagai langkah konyol dengan menunda jadwal Musyawarah Daerah (Musda) ke IV yang direncanakan berlangsung 16 - 17 Desember 2017 mendatang.



" Sebagai Pengurus DPD II KNPI, sangat menyayangkan langkah yang diambil oleh Ketua,  ini langkah konyol menunda jadwal Musyawarah Daerah (Musda) ke IV " tegas Wakil Ketua DPD II KNPI Atam, Adi Sartika kepada Lentera24.com, di Karang Baru, Jumat, 15 Desember 2017.

Menurutnya pelaksanaan Musda harus berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan dan tidak dapat dibatalkan hanya dengan surat yang tidaK jelas dasarnya.

" Surat itu dikluarkan secara sepihak tanpa memprtimbangkan kepentingan orang banyak (OKP). Bagaimana mungkin peserta dan peninjau sudah mendaftar, begitu juga bakal calon telah mendaftar sesuai jadwal yang telah ditetapkan " tegas Adi.

Adi Sartika selaku Wakil Ketua DPD II KNPI Atam sangat  mengapresiasi rekan - rekan OKP yang telah berkomitmen dan patuh aturan mendaftar sesuai jadwal.

" Terima kasih kepada rekan - rekan yang telah memberikan kontribusinya dan berkomitmen.  Sekarang kita meminta kepada  SC serta OC harus juga komitmen untuk menjalankan Musda sesuai dengan jadwal " tegas Adi Sartika.

Anehnya lagi, sambungnya pemberitahuan penundaan hanya melalui surat yang tidak berisikan alasan penundaan, harusnya OKP yang telah mendaftar dipanggil untuk rapat membahas penundaan tersebut.  Melihat kondisi ini membuktikan bahwa panitia yang telah di SK kan oleh Ketua tidak mampu dan dianggap gagal melaksanakan Musda.

Dirinya meminta DPD I harus bijak dan cermat menyelesaikan masalah ini dengan menunjuk karateker pelaksanaan Musda agar masalah ini tidak berdampak menjadi lebih besar.

Menurutnya  jika DPD I juga  tidak merespon maka Majelis Pemuda Indonesia  (MPI) harus mengambil alih sesuai dengan ART KNPI pasal 33 ayat 3. "Sekali lagi saya mengajak dewan pengurus mari kita ikhlaskan saja siapapun yg terpilih nanti karena KNPI ini bukanlah warisan yang abadi buat kita" ajak Adi Sartika. [] L24-TIM RED