Lentera 24.com | ACEH TIMUR – Setelah mendengar pendapat akhir fraksi-fraksi, akhirnya Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur,...
Lentera24.com | ACEH TIMUR – Setelah mendengar pendapat akhir fraksi-fraksi, akhirnya Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur, mengesahkan empat Rancangan Qanun (Raqan) menjadi Qanun Kabupaten Aceh Timur, Kamis 14 Desember 2017.
Pengesahan keempat qanun itu berlangsung dalam Rapat Paripurna VI Dalam Rangka Penyampaikan Akhir Fraksi-Fraksi Terhadap Rancangan Qanun Kabupaten Aceh Timur Tahun Anggaran 2017 di Ruang Rapat Gedung DPRK Aceh Timur di Idi.
Keempat qanun itu yakni Pembentukan Mukim Teuku Chik Langkapang Kecamatan Peureulak Timur, Pembentukan Mukim Indra Makmu Timu Kecamatan Indra Makmu dan Pembentukan Mukim Kuta Cot Kecamatan Peureulak serta Pembentukan Mukim Banda Khalifah Kecamatan Peureulak.
Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib dalam sambutan yang dibacakan Sekda Aceh Timur, M. Ikhsan Ahyat, S.STP, M.AP, mengatakan, setelah pengesahan selanjutnya diundangkan dalam lembaran Kabupaten Aceh Timur, sehingga nantinya pemerintah memiliki payung hukum untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Disisi lain, keberadaan qanun ini untuk memberikan kepastian hukum dalam pelaksanaan tugas-tugas dimasa dimasa yang akan datang. Terimakasih kepada pimpinan dan anggota DPRK yang telah meluangkan waktu membahas raqan siang dan malam hingga disahkan menjadi qanun,” ujar Sekda M. Ikhsan Ahyat. [] L24-SUHARTO SEMBIRING
Pengesahan keempat qanun itu berlangsung dalam Rapat Paripurna VI Dalam Rangka Penyampaikan Akhir Fraksi-Fraksi Terhadap Rancangan Qanun Kabupaten Aceh Timur Tahun Anggaran 2017 di Ruang Rapat Gedung DPRK Aceh Timur di Idi.
Keempat qanun itu yakni Pembentukan Mukim Teuku Chik Langkapang Kecamatan Peureulak Timur, Pembentukan Mukim Indra Makmu Timu Kecamatan Indra Makmu dan Pembentukan Mukim Kuta Cot Kecamatan Peureulak serta Pembentukan Mukim Banda Khalifah Kecamatan Peureulak.
Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib dalam sambutan yang dibacakan Sekda Aceh Timur, M. Ikhsan Ahyat, S.STP, M.AP, mengatakan, setelah pengesahan selanjutnya diundangkan dalam lembaran Kabupaten Aceh Timur, sehingga nantinya pemerintah memiliki payung hukum untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Disisi lain, keberadaan qanun ini untuk memberikan kepastian hukum dalam pelaksanaan tugas-tugas dimasa dimasa yang akan datang. Terimakasih kepada pimpinan dan anggota DPRK yang telah meluangkan waktu membahas raqan siang dan malam hingga disahkan menjadi qanun,” ujar Sekda M. Ikhsan Ahyat. [] L24-SUHARTO SEMBIRING
